Admin
25-04-2020, 11:28 PM
Al Imam Nasser Mohammed Al Yamani
30 - شعبان - 1441 هـ
23 - 04 - 2020 مـ
12:22 مساءً
( بحسب التقويم الرسمي لأمّ القرى )
mengikut takwim rasmi Makkah
[ لمتابعة رابط المشاركة الأصلية للبيان ] (https://mahdialumma.xyz/showthread.php?t=39815)
ikuti pautan postingan asal keterangan
https://mahdialumma.xyz/showthread.php?t=39815 (https://mahdialumma.xyz/showthread.php?t=39815)
___________
Fatwa dari Allah dengan larangan berpuasa Ramadhan sehinggalah kalian melihat penampakan hilal bulan Ramadhan..
Dengan nama Allah yang Maha Agung lagi Maha Berkuasa, Sang Pencipta langit dan bumi yang menguasai dan memerintahkan pergerakan matahari dan bulan..
Wahai sekalian pembuat keputusan di negara-negara umat Islam, sekiranya masih ada di hati kalian seberat zarah dari keislaman, kepatuhan dan ketundukan kepada Tuhan Semesta Alam, maka hendaklah kalian mematuhi perintah Allah mengenai urusan permulaan berpuasa bulan Ramadhan
!
Sesungguhnya Allah telah melarang kalian untuk berpuasa di bulan Ramadhan, sampailah penampakan hilal Ramadhan dapat dipastikan dan terbukti pada kalian mengikut ketetapannya secara syara dapat dilihat, sebagai pembenaran terhadap perintah Allah kepada kalian dalam muhkam Al Quran pada firman Allah Ta’ala:
Maka sesiapa dari antara kamu yang menyaksikan anak bulan Ramadan (atau mengetahuinya), maka hendaklah ia berpuasa bulan itu
Maha Benar Allah
[Al Baqarah:185]
Bermakna bahawasanya Allah melarang kalian berpuasa Ramadhan sehinggalah kalian melihat hilal Ramadhan muncul pada kalian, dan semuanya berdasarkan pada ufuk tempat terbenamnya, oleh sesiapa yang tampak pada mereka hilal Ramadhan setelah terbenam matahari hari ke duapuluh Sembilan Sya’ban malam ke tigapuluh, atau setelah terbenam matahari hari ke tigapuluh Sya’ban malam ke tigapuluh satu, atau setelah terbenam matahari hari ke tigapuluh dua malam ke tigapuluh tiga
Maka demi Allah, demi Allah, demi Allah, bahawasanya diharamkan ke atas kalian dalam muhkam Al Quran untuk mulai berpuasa di bulan Ramadhan sampailah kalian melihat penampakan hilal bulan Ramadhan di depan mata para pemerhati dan penyelidik dengan dengan penglihatan yang meyakinkan
Perintah yang sama diperintahkan kepada kalian oleh Muhammad Rasulullah -shollallaahu ‘alayhi wa aalihi wasallam, Nabi bersabda:
Jangan kalian berpuasa sampai kalian melihat hilal (Ramadhan), dan jangan berbuka sampai melihatnya lagi (hilal Syawwal)
Benar sabda Rasulullah
-‘alayhish sholaatu wassalaamu-
Ingatlah laknat Allah tetap ke atas orang-orang yang menyalahi perintah Allah dan Rasul-Nya, yaitu mereka yang menyesatkan dirinya dan menyesatkan umatnya, yang dengan sengaja mengumumkan permulaan berpuasa Ramadhan untuk rakyatnya, sebelum terbukti penampakan hilal Ramadhan yang ditetapkan secara syara dengan penglihatan yang meyakinkan
Bahkan dia layak menerima kutukan Allah sampai Hari Pembalasan, kecuali dia bertaubat kepada Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani, dan tidak bangkit kesombongan di dalam dirinya untuk berbuat dosa
Wahai Presiden Recep Tayyip Erdogan, jika sungguh engkau benar-benar lelaki yang baik jiwa dan raga, maka janganlah engkau menyalahi perintah Allah
!
Bagaimana engkau dapat umumkan terlebih dulu kepada rakyat Turki, bahawa permulaan berpuasa pada hari Jumaat, sedangkan kita masih berada pada malam Khamis; seluruh dunia hingga saat terbitnya bayan keteranganku ini masih berada di hari Khamis dan matahari belum terbenam
?!
Lantas bagaimana engkau dapat mengumumkan permulaan puasa di setiap Ramadhan saban tahun sebelum terbukti penampakan hilal secara syara dengan penglihatan yang meyakinkan
?
Wahai lelaki, sesungguhnya aku adalah Al Imam Al Mahdi Nasser Mohammed Al Yamani, aku tantang dirimu dan semua pembuat keputusan beserta rakyat mereka, yang berada di timur dan di barat di seluruh negara umat manusia yang muslim maupun yang non-muslim, untuk membuktikan hilal bulan Ramadhan tahun 1441H ini di tempat mereka, dan melakukan verifikasi terhadapnya setelah terbenam matahari hari Khamis ini, mengikut ketetapan secara syara dengan penglihatan mata yang meyakinkan setelah terbenam matahari, bahkan sekalipun mereka memiliki teleskop dengan diameter bulan
!
Penyebabnya secara ilmiah dengan sangat sederhananya, adalah kerana kelak hilal Ramadhan akan terbenam sebelum terbenamnya matahari hari Khamis malam Jumaat, hari ke tigapuluh satu bulan Sya’ban mengikut takwim pusat bumi, Makkah Al Mukarramah, tidaklah takwim Ummul Quraa menjadi tidak teratur melainkan disebabkan oleh petanda kosmik Al Idraak
Aku cabar seluruh komisi penganalisa hilal di semua negara umat Islam di timur dan di barat, sebuah cabaran dan tantangan yang meyakinkan dengan ilmu pengetahuan dari Allah, bukan tantangan persangkaan yang sama sekali tidak berguna untuk mendapatkan kebenaran
Kelak aku akan umumkan mubahalah berdasarkan perintah Allah mulai saat ini, antara Al Imam Al Mahdi Nasser Mohammed Al Yamani dan seluruh ilmuwan falak umat manusia, begitu juga mubahalah ini meliputi kalangan yang memerhatikan penampakan hilal secara syara, bahawasanya tetap ke atas mereka kutukan Allah, para malaikat dan kutukan manusia semuanya, sekiranya mereka menyaksikan penampakan hilal Ramadhan setelah terbenam matahari hari Khamis malam Jumaat dengan kebohongan dan kedustaan
!
Ini adalah setelah terbenam matahari hari Khamis ini, pada petang Khamis malam Jumaat, atau kutukan Allah ke atas Nasser Mohammed Al Yamani jika dia termasuk kalangan yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah, Tuhan Semesta Alam, dengan menyatakan bahawa matahari telah mencapai bulan sebagai tanda pembenaran bagi Al Mahdi Al Muntadhar, khalifah Allah untuk manusia
Al Idraak adalah sebuah petanda kosmik untuk seluruh umat manusia, bagi sesiapa di antara mereka yang mahu maju untuk mengikuti peringatan Al Quran, atau mahu menunda untuk mengikutinya, sehinggalah dia membenarkan dan mempercayai kebenaran dari Tuhannya dengan azab seksaan yang mengerikan
Sesungguhnya semua manusia telah mengetahui bahawa malam pertengahan bulan Sya’ban adalah setelah terbenam matahari hari Selasa malam Rabu, ketahuilah kalian semua, bahawa 29 Sya’ban tahun ini adalah pada hari Rabu, yang berakhir dengan terbenamnya matahari 29 Sya’ban, kesemuanya menurut waktu terbenam matahari pada waktu maghrib setiap bangsa
Maka masuknya malam Khamis yaitu malam ke tigapuluh bulan Sya’ban, semua manusia sama sekali tidak akan melihat hilal Ramadhan setelah terbenam matahari hari Rabu malam Khamis, di setiap tempat terbenamnya di negara-negara umat manusia di timur dan di barat, meskipun malam Khamis yang masuk setelah terbenam matahari hari Rabu sebenarnya adalah malam permulaan bulan Ramadhan yang penuh berkah bagi tahun 1441H ini
Akan tetapi aku Al Imam Al Mahdi Nasser Mohammed Al Yamani, yang tidak menyalahi perintah Allah dan Rasul-Nya, kelak aku akan mengambil segelas air selama beberapa detik sekarang ini jika kalian izinkan sampailah kalian meminum segelas air, alhamdulillah, adakah kalian tahu mengapa
?
Ini kerana aku bukan orang yang sesat lagi menyesatkan seperti kalian, aku berpuasa berdasarkan ilmu pengetahuanku mengenai kelahiran anak bulan, hilal; bahkan berdasarkan penampakannya secara syara dengan kesaksian mata yang meyakinkan
Adapun sebab terbenamnya hilal bulan Ramadhan, tepat sebelum terbenam matahari di akhir hari dalam bulan Sya’ban hari Rabu, maka yang demikian itu kerana aku tahu bahawa hilal Ramadhan telah lahir sebelum tandan tua, yang kalian namakan sebagai akhir bulan qamariyah berpusat bagi matahari dan bulan gelap, begitu juga kelak hilal Ramadhan akan terbenam tepat sebelum terbenamnya matahari hari ini, Khamis malam Jumaat;
Ini bermakna tidak ada hilal Ramadhan di ufuk horizon sebelah barat di petang hari Khamis malam Jumaat, jadi hilal apa yang kelak akan kalian saksikan padahal tidak ada hilal Ramadhan setelah terbenam matahari hari Khamis malam Jumaat, walaupun seandainya penglihatan kalian seperti mata helang, atau kalian mempunyai teropong yang berdiameter sebesar bulan sekalipun, sadarkah kalian mengapa
?
Itu kerana aku mengetahui dengan pasti bahawa tidak ada objek langit bulan setelah terbenam matahari hari Khamis malam Jumaat, bukan semata hanya di Yaman sahaja mereka tidak akan melihatnya, bahkan dengan izin Allah Tuhan Semesta Alam, tidak akan terbukti penampakannya dengan penglihatan mata yang meyakinkan pada petang hari Khamis malam Jumaat, di seluruh tempat terbenamnya di negara-negara umat manusia yang muslim maupun yang non-muslim
Demikian itu adalah kerana matahari telah mencapai bulan, Al Idraak yang terbesar, pada pagi hari Rabu bermula titik kelahiran bulan Ramadhan bagi tahun 1441H ini mengikut takwim pusat bumi Ummul Quraa, Makkah Al Mukarramah, sewaktu siang hari Rabu hilal Ramadhan telah sempurna, namun ia terbenam sebelum terbenamnya matahari hari Rabu malam Khamis, ia telah berupa hilal anak bulan sementara ia dalam keadaan Idraak, dan matahari ke arah timur dari bulan dan ia mengiringi matahari bergerak di belakangnya dari arah barat matahari, aku tahu dan sadar mengenai perkara yang aku katakan, meskipun ianya adalah bulan sabit di awal bulan bukannya bulan sabit di akhir bulan
Maka dari itu aku Al Imam Al Mahdi Nasser Mohammed Al Yamani, khalifah Allah di bumi, aku umumkan malam pertengahan bagi bulan Ramadhan berdasarkan Al Idraak adalah pada sore hari Rabu malam Khamis, dan dengan sebab peristiwa Al Idraak yang terbesar ini, kelak kalian akan dapati bulan purnama terbenam di waktu bayang, yang disebabkan oleh Al Idraak yang terbesar, yaitu bulan purnama akan terbenam setelah sholat shubuh hari Khamis mengikut waktu ibukota Khilafah Islam, San’aa, begitu juga seluruh negara ke arah barat dari Yaman sehingga terbit matahari;
Demikian itu agar kalian menyadari bahawa aku mengetahui dari Allah mengenai perkara yang kalian tidak mengetahuinya, kelak bulan purnama yang akan memberitahukannya kepada kalian, dengan penampakannya sebagai purnama penuh untuk semua manusia dewasa, dan bahasa perilaku gerakan bulan itu akan berkata kepada manusia:
Inilah aku bulan purnama penuh yang termasuk penyokong khalifah Allah Al Mahdi Al Muntadhar, ataukah kalian mahu mempolitikkanku wahai sekalian orang-orang Gipsi yang menentang
?
Aku tidak akan mengikuti kemahuan hawa nafsu kalian, bahkan akulah bulan di langit yang mendengar dan taat pada perintah Allah dengan pembenaran petanda kosmik untuk seluruh manusia, sebagai suatu petanda dari tanda-tanda besar Kiamat dan tanda pembenaran untuk khalifah-Nya di bumi, Al Imam Al Mahdi Nasser Mohammed Al Yamani, dan menetapkan hukum keputusan itu adalah hak Allah, Dia-lah sebaik-baik yang memberikan hukum keputusan
Kelak kalian akan sadar bahawa kami ini adalah orang-orang yang benar, sesungguhnya kutukan Allah, kemarahan-Nya, kemurkaan-Nya dan azab seksaan-Nya tetap ke atas para pendusta, juga ke atas semua syaitan jinn dan manusia yang mahu memadamkan cahaya Allah, sedang Allah tidak menghendaki selain untuk menyempurnakan cahaya-Nya, meskipun pelaku kejahatan dan para pendosa itu tidak menyukai kemunculannya
Kelak kalian akan tahu bahawa pergerakan matahari, bulan dan bumi, semuanya berada dalam kekuasaan Allah yang Maha Esa lagi Maha Berkuasa, Allah-lah yang Maha Menciptakan kesemuanya itu lagi Maha Menguasai keseluruhannya, Maha Suci Allah dari semua yang kalian persekutukan, Dia Maha Luhur, Maha Tinggi lagi Maha Agung
Demikian juga kelak kalian akan tahu bahawasanya yang kalian namakannya sebagai virus Corona itu adalah tentera yang diperintahkan dan dikendalikan oleh Allah Tuhan Semesta Alam, Allah belum lagi memerintahkannya untuk menyerang Yaman, mudah-mudahan mereka mengakui, menghargai dan mensyukurinya, sebagai suatu petanda bagi mereka untuk seluruh dunia
Sekiranya penduduk Yaman tidak bersyukur kepada Allah, maka kelak Allah akan memutuskan antara aku dan mereka beserta selain mereka, dengan banjir air bah mencurah-curah dan banjir besar memenuhi lembah Iram, adapun asteroid Ar Raajifah yang menggoncangkan, maka pusat hentamannya adalah di wilayah Amerika Syarikat, negara Trump pemimpin bangsa terkuat -pada pandangannya- Allah tidak melenyapkan kesengsaraan darinya
Adapun asteroid Ar Raadifah yang mengiringinya, maka lokasinya di tempat lain, Allah tidak akan membinasakan kecuali setiap orang sombong yang bertindak sewenang-wenangnya, yang mendurhakai perintah Allah untuk mematuhi khalifah-Nya di bumi, Al Imam Al Mahdi Nasser Mohammed Al Yamani, yang hampir tidak dihiraukan dan diberi pertimbangan oleh para pembuat keputusan, pemimpin-pemimpin manusia, padahal dia adalah khalifah Allah yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan, siapa kalian semua hinggakan kalian menyombongkan diri terhadap khalifah Allah Al Mahdi Nasser Mohammed Al Yamani
?
Aku bersumpah demi Allah yang Maha Esa lagi Maha Berkuasa, pasti Allah akan menundukkan leher-leher kalian semua untuk patuh pada khalifah-Nya, sementara kalian termasuk kalangan yang rendah wahai sekalian orang-orang yang menyombongkan diri dari kalangan pembuat keputusan, para pemimpin umat manusia
Kelak kalian akan menyadari bahawa Allah pasti melaksanakan urusan-Nya dan menerapkan keputusan-Nya ke atas kalian untuk mentaati khalifah Allah Al Mahdi, Allah akan menyempurnakan cahaya-Nya dengan Al Mahdi meskipun para pelaku kejahatan dan para pendosa tidak menyukai kemunculannya
Ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah Tuhanku, putuskanlah dengan kebenaran di antara khalifah-Mu dan setiap orang sombong yang bertindak sewenang-wenangnya dari para pembuat keputusan di negara-negara umat manusia
Aku ulangi dan katakan: Pasti kelak kalian akan mengetahui bahawa Allah benar-benar Sang Maha Raja, Tuhan pemilik kekuasaan yang menguasai seluruh kerajaan, Allah-lah yang menganugerahkan kerajaan pada sesiapa yang Dia kehendaki dan Allah mencabut kerajaan dari sesiapa yang Dia kehendaki, Allah memuliakan sesiapa yang Dia kehendaki dan Dia menghinakan sesiapa yang Dia kehendaki, di bawah kendali-Nya-lah segala kebaikan dan di atas tiap-tiap perkara Dia Maha Berkuasa
Adakah kalian sombong dan membesarkan diri kalian terhadap khalifah Allah wahai orang-orang yang matlamat mereka adalah kehinaan di seluruh dunia dari para pembuat keputusan? Kelak kalian akan tahu bahawa seluruh kekuatan dan kemuliaan adalah milik Allah, salam ke atas para rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam
Khalifah Allah dan hamba-Nya Al Imam Al Mahdi Nasser Mohammed Al Yamani
_____________
اقتباس المشاركة: : https://mahdialumma.xyz/showthread.php?p=327380
30 - شعبان - 1441 هـ
23 - 04 - 2020 مـ
12:22 مساءً
( بحسب التقويم الرسمي لأمّ القرى )
mengikut takwim rasmi Makkah
[ لمتابعة رابط المشاركة الأصلية للبيان ] (https://mahdialumma.xyz/showthread.php?t=39815)
ikuti pautan postingan asal keterangan
https://mahdialumma.xyz/showthread.php?t=39815 (https://mahdialumma.xyz/showthread.php?t=39815)
___________
Fatwa dari Allah dengan larangan berpuasa Ramadhan sehinggalah kalian melihat penampakan hilal bulan Ramadhan..
Dengan nama Allah yang Maha Agung lagi Maha Berkuasa, Sang Pencipta langit dan bumi yang menguasai dan memerintahkan pergerakan matahari dan bulan..
Wahai sekalian pembuat keputusan di negara-negara umat Islam, sekiranya masih ada di hati kalian seberat zarah dari keislaman, kepatuhan dan ketundukan kepada Tuhan Semesta Alam, maka hendaklah kalian mematuhi perintah Allah mengenai urusan permulaan berpuasa bulan Ramadhan
!
Sesungguhnya Allah telah melarang kalian untuk berpuasa di bulan Ramadhan, sampailah penampakan hilal Ramadhan dapat dipastikan dan terbukti pada kalian mengikut ketetapannya secara syara dapat dilihat, sebagai pembenaran terhadap perintah Allah kepada kalian dalam muhkam Al Quran pada firman Allah Ta’ala:
Maka sesiapa dari antara kamu yang menyaksikan anak bulan Ramadan (atau mengetahuinya), maka hendaklah ia berpuasa bulan itu
Maha Benar Allah
[Al Baqarah:185]
Bermakna bahawasanya Allah melarang kalian berpuasa Ramadhan sehinggalah kalian melihat hilal Ramadhan muncul pada kalian, dan semuanya berdasarkan pada ufuk tempat terbenamnya, oleh sesiapa yang tampak pada mereka hilal Ramadhan setelah terbenam matahari hari ke duapuluh Sembilan Sya’ban malam ke tigapuluh, atau setelah terbenam matahari hari ke tigapuluh Sya’ban malam ke tigapuluh satu, atau setelah terbenam matahari hari ke tigapuluh dua malam ke tigapuluh tiga
Maka demi Allah, demi Allah, demi Allah, bahawasanya diharamkan ke atas kalian dalam muhkam Al Quran untuk mulai berpuasa di bulan Ramadhan sampailah kalian melihat penampakan hilal bulan Ramadhan di depan mata para pemerhati dan penyelidik dengan dengan penglihatan yang meyakinkan
Perintah yang sama diperintahkan kepada kalian oleh Muhammad Rasulullah -shollallaahu ‘alayhi wa aalihi wasallam, Nabi bersabda:
Jangan kalian berpuasa sampai kalian melihat hilal (Ramadhan), dan jangan berbuka sampai melihatnya lagi (hilal Syawwal)
Benar sabda Rasulullah
-‘alayhish sholaatu wassalaamu-
Ingatlah laknat Allah tetap ke atas orang-orang yang menyalahi perintah Allah dan Rasul-Nya, yaitu mereka yang menyesatkan dirinya dan menyesatkan umatnya, yang dengan sengaja mengumumkan permulaan berpuasa Ramadhan untuk rakyatnya, sebelum terbukti penampakan hilal Ramadhan yang ditetapkan secara syara dengan penglihatan yang meyakinkan
Bahkan dia layak menerima kutukan Allah sampai Hari Pembalasan, kecuali dia bertaubat kepada Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani, dan tidak bangkit kesombongan di dalam dirinya untuk berbuat dosa
Wahai Presiden Recep Tayyip Erdogan, jika sungguh engkau benar-benar lelaki yang baik jiwa dan raga, maka janganlah engkau menyalahi perintah Allah
!
Bagaimana engkau dapat umumkan terlebih dulu kepada rakyat Turki, bahawa permulaan berpuasa pada hari Jumaat, sedangkan kita masih berada pada malam Khamis; seluruh dunia hingga saat terbitnya bayan keteranganku ini masih berada di hari Khamis dan matahari belum terbenam
?!
Lantas bagaimana engkau dapat mengumumkan permulaan puasa di setiap Ramadhan saban tahun sebelum terbukti penampakan hilal secara syara dengan penglihatan yang meyakinkan
?
Wahai lelaki, sesungguhnya aku adalah Al Imam Al Mahdi Nasser Mohammed Al Yamani, aku tantang dirimu dan semua pembuat keputusan beserta rakyat mereka, yang berada di timur dan di barat di seluruh negara umat manusia yang muslim maupun yang non-muslim, untuk membuktikan hilal bulan Ramadhan tahun 1441H ini di tempat mereka, dan melakukan verifikasi terhadapnya setelah terbenam matahari hari Khamis ini, mengikut ketetapan secara syara dengan penglihatan mata yang meyakinkan setelah terbenam matahari, bahkan sekalipun mereka memiliki teleskop dengan diameter bulan
!
Penyebabnya secara ilmiah dengan sangat sederhananya, adalah kerana kelak hilal Ramadhan akan terbenam sebelum terbenamnya matahari hari Khamis malam Jumaat, hari ke tigapuluh satu bulan Sya’ban mengikut takwim pusat bumi, Makkah Al Mukarramah, tidaklah takwim Ummul Quraa menjadi tidak teratur melainkan disebabkan oleh petanda kosmik Al Idraak
Aku cabar seluruh komisi penganalisa hilal di semua negara umat Islam di timur dan di barat, sebuah cabaran dan tantangan yang meyakinkan dengan ilmu pengetahuan dari Allah, bukan tantangan persangkaan yang sama sekali tidak berguna untuk mendapatkan kebenaran
Kelak aku akan umumkan mubahalah berdasarkan perintah Allah mulai saat ini, antara Al Imam Al Mahdi Nasser Mohammed Al Yamani dan seluruh ilmuwan falak umat manusia, begitu juga mubahalah ini meliputi kalangan yang memerhatikan penampakan hilal secara syara, bahawasanya tetap ke atas mereka kutukan Allah, para malaikat dan kutukan manusia semuanya, sekiranya mereka menyaksikan penampakan hilal Ramadhan setelah terbenam matahari hari Khamis malam Jumaat dengan kebohongan dan kedustaan
!
Ini adalah setelah terbenam matahari hari Khamis ini, pada petang Khamis malam Jumaat, atau kutukan Allah ke atas Nasser Mohammed Al Yamani jika dia termasuk kalangan yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah, Tuhan Semesta Alam, dengan menyatakan bahawa matahari telah mencapai bulan sebagai tanda pembenaran bagi Al Mahdi Al Muntadhar, khalifah Allah untuk manusia
Al Idraak adalah sebuah petanda kosmik untuk seluruh umat manusia, bagi sesiapa di antara mereka yang mahu maju untuk mengikuti peringatan Al Quran, atau mahu menunda untuk mengikutinya, sehinggalah dia membenarkan dan mempercayai kebenaran dari Tuhannya dengan azab seksaan yang mengerikan
Sesungguhnya semua manusia telah mengetahui bahawa malam pertengahan bulan Sya’ban adalah setelah terbenam matahari hari Selasa malam Rabu, ketahuilah kalian semua, bahawa 29 Sya’ban tahun ini adalah pada hari Rabu, yang berakhir dengan terbenamnya matahari 29 Sya’ban, kesemuanya menurut waktu terbenam matahari pada waktu maghrib setiap bangsa
Maka masuknya malam Khamis yaitu malam ke tigapuluh bulan Sya’ban, semua manusia sama sekali tidak akan melihat hilal Ramadhan setelah terbenam matahari hari Rabu malam Khamis, di setiap tempat terbenamnya di negara-negara umat manusia di timur dan di barat, meskipun malam Khamis yang masuk setelah terbenam matahari hari Rabu sebenarnya adalah malam permulaan bulan Ramadhan yang penuh berkah bagi tahun 1441H ini
Akan tetapi aku Al Imam Al Mahdi Nasser Mohammed Al Yamani, yang tidak menyalahi perintah Allah dan Rasul-Nya, kelak aku akan mengambil segelas air selama beberapa detik sekarang ini jika kalian izinkan sampailah kalian meminum segelas air, alhamdulillah, adakah kalian tahu mengapa
?
Ini kerana aku bukan orang yang sesat lagi menyesatkan seperti kalian, aku berpuasa berdasarkan ilmu pengetahuanku mengenai kelahiran anak bulan, hilal; bahkan berdasarkan penampakannya secara syara dengan kesaksian mata yang meyakinkan
Adapun sebab terbenamnya hilal bulan Ramadhan, tepat sebelum terbenam matahari di akhir hari dalam bulan Sya’ban hari Rabu, maka yang demikian itu kerana aku tahu bahawa hilal Ramadhan telah lahir sebelum tandan tua, yang kalian namakan sebagai akhir bulan qamariyah berpusat bagi matahari dan bulan gelap, begitu juga kelak hilal Ramadhan akan terbenam tepat sebelum terbenamnya matahari hari ini, Khamis malam Jumaat;
Ini bermakna tidak ada hilal Ramadhan di ufuk horizon sebelah barat di petang hari Khamis malam Jumaat, jadi hilal apa yang kelak akan kalian saksikan padahal tidak ada hilal Ramadhan setelah terbenam matahari hari Khamis malam Jumaat, walaupun seandainya penglihatan kalian seperti mata helang, atau kalian mempunyai teropong yang berdiameter sebesar bulan sekalipun, sadarkah kalian mengapa
?
Itu kerana aku mengetahui dengan pasti bahawa tidak ada objek langit bulan setelah terbenam matahari hari Khamis malam Jumaat, bukan semata hanya di Yaman sahaja mereka tidak akan melihatnya, bahkan dengan izin Allah Tuhan Semesta Alam, tidak akan terbukti penampakannya dengan penglihatan mata yang meyakinkan pada petang hari Khamis malam Jumaat, di seluruh tempat terbenamnya di negara-negara umat manusia yang muslim maupun yang non-muslim
Demikian itu adalah kerana matahari telah mencapai bulan, Al Idraak yang terbesar, pada pagi hari Rabu bermula titik kelahiran bulan Ramadhan bagi tahun 1441H ini mengikut takwim pusat bumi Ummul Quraa, Makkah Al Mukarramah, sewaktu siang hari Rabu hilal Ramadhan telah sempurna, namun ia terbenam sebelum terbenamnya matahari hari Rabu malam Khamis, ia telah berupa hilal anak bulan sementara ia dalam keadaan Idraak, dan matahari ke arah timur dari bulan dan ia mengiringi matahari bergerak di belakangnya dari arah barat matahari, aku tahu dan sadar mengenai perkara yang aku katakan, meskipun ianya adalah bulan sabit di awal bulan bukannya bulan sabit di akhir bulan
Maka dari itu aku Al Imam Al Mahdi Nasser Mohammed Al Yamani, khalifah Allah di bumi, aku umumkan malam pertengahan bagi bulan Ramadhan berdasarkan Al Idraak adalah pada sore hari Rabu malam Khamis, dan dengan sebab peristiwa Al Idraak yang terbesar ini, kelak kalian akan dapati bulan purnama terbenam di waktu bayang, yang disebabkan oleh Al Idraak yang terbesar, yaitu bulan purnama akan terbenam setelah sholat shubuh hari Khamis mengikut waktu ibukota Khilafah Islam, San’aa, begitu juga seluruh negara ke arah barat dari Yaman sehingga terbit matahari;
Demikian itu agar kalian menyadari bahawa aku mengetahui dari Allah mengenai perkara yang kalian tidak mengetahuinya, kelak bulan purnama yang akan memberitahukannya kepada kalian, dengan penampakannya sebagai purnama penuh untuk semua manusia dewasa, dan bahasa perilaku gerakan bulan itu akan berkata kepada manusia:
Inilah aku bulan purnama penuh yang termasuk penyokong khalifah Allah Al Mahdi Al Muntadhar, ataukah kalian mahu mempolitikkanku wahai sekalian orang-orang Gipsi yang menentang
?
Aku tidak akan mengikuti kemahuan hawa nafsu kalian, bahkan akulah bulan di langit yang mendengar dan taat pada perintah Allah dengan pembenaran petanda kosmik untuk seluruh manusia, sebagai suatu petanda dari tanda-tanda besar Kiamat dan tanda pembenaran untuk khalifah-Nya di bumi, Al Imam Al Mahdi Nasser Mohammed Al Yamani, dan menetapkan hukum keputusan itu adalah hak Allah, Dia-lah sebaik-baik yang memberikan hukum keputusan
Kelak kalian akan sadar bahawa kami ini adalah orang-orang yang benar, sesungguhnya kutukan Allah, kemarahan-Nya, kemurkaan-Nya dan azab seksaan-Nya tetap ke atas para pendusta, juga ke atas semua syaitan jinn dan manusia yang mahu memadamkan cahaya Allah, sedang Allah tidak menghendaki selain untuk menyempurnakan cahaya-Nya, meskipun pelaku kejahatan dan para pendosa itu tidak menyukai kemunculannya
Kelak kalian akan tahu bahawa pergerakan matahari, bulan dan bumi, semuanya berada dalam kekuasaan Allah yang Maha Esa lagi Maha Berkuasa, Allah-lah yang Maha Menciptakan kesemuanya itu lagi Maha Menguasai keseluruhannya, Maha Suci Allah dari semua yang kalian persekutukan, Dia Maha Luhur, Maha Tinggi lagi Maha Agung
Demikian juga kelak kalian akan tahu bahawasanya yang kalian namakannya sebagai virus Corona itu adalah tentera yang diperintahkan dan dikendalikan oleh Allah Tuhan Semesta Alam, Allah belum lagi memerintahkannya untuk menyerang Yaman, mudah-mudahan mereka mengakui, menghargai dan mensyukurinya, sebagai suatu petanda bagi mereka untuk seluruh dunia
Sekiranya penduduk Yaman tidak bersyukur kepada Allah, maka kelak Allah akan memutuskan antara aku dan mereka beserta selain mereka, dengan banjir air bah mencurah-curah dan banjir besar memenuhi lembah Iram, adapun asteroid Ar Raajifah yang menggoncangkan, maka pusat hentamannya adalah di wilayah Amerika Syarikat, negara Trump pemimpin bangsa terkuat -pada pandangannya- Allah tidak melenyapkan kesengsaraan darinya
Adapun asteroid Ar Raadifah yang mengiringinya, maka lokasinya di tempat lain, Allah tidak akan membinasakan kecuali setiap orang sombong yang bertindak sewenang-wenangnya, yang mendurhakai perintah Allah untuk mematuhi khalifah-Nya di bumi, Al Imam Al Mahdi Nasser Mohammed Al Yamani, yang hampir tidak dihiraukan dan diberi pertimbangan oleh para pembuat keputusan, pemimpin-pemimpin manusia, padahal dia adalah khalifah Allah yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan, siapa kalian semua hinggakan kalian menyombongkan diri terhadap khalifah Allah Al Mahdi Nasser Mohammed Al Yamani
?
Aku bersumpah demi Allah yang Maha Esa lagi Maha Berkuasa, pasti Allah akan menundukkan leher-leher kalian semua untuk patuh pada khalifah-Nya, sementara kalian termasuk kalangan yang rendah wahai sekalian orang-orang yang menyombongkan diri dari kalangan pembuat keputusan, para pemimpin umat manusia
Kelak kalian akan menyadari bahawa Allah pasti melaksanakan urusan-Nya dan menerapkan keputusan-Nya ke atas kalian untuk mentaati khalifah Allah Al Mahdi, Allah akan menyempurnakan cahaya-Nya dengan Al Mahdi meskipun para pelaku kejahatan dan para pendosa tidak menyukai kemunculannya
Ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah Tuhanku, putuskanlah dengan kebenaran di antara khalifah-Mu dan setiap orang sombong yang bertindak sewenang-wenangnya dari para pembuat keputusan di negara-negara umat manusia
Aku ulangi dan katakan: Pasti kelak kalian akan mengetahui bahawa Allah benar-benar Sang Maha Raja, Tuhan pemilik kekuasaan yang menguasai seluruh kerajaan, Allah-lah yang menganugerahkan kerajaan pada sesiapa yang Dia kehendaki dan Allah mencabut kerajaan dari sesiapa yang Dia kehendaki, Allah memuliakan sesiapa yang Dia kehendaki dan Dia menghinakan sesiapa yang Dia kehendaki, di bawah kendali-Nya-lah segala kebaikan dan di atas tiap-tiap perkara Dia Maha Berkuasa
Adakah kalian sombong dan membesarkan diri kalian terhadap khalifah Allah wahai orang-orang yang matlamat mereka adalah kehinaan di seluruh dunia dari para pembuat keputusan? Kelak kalian akan tahu bahawa seluruh kekuatan dan kemuliaan adalah milik Allah, salam ke atas para rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam
Khalifah Allah dan hamba-Nya Al Imam Al Mahdi Nasser Mohammed Al Yamani
_____________
اقتباس المشاركة: : https://mahdialumma.xyz/showthread.php?p=327380