Admin
07-05-2021, 08:11 PM
-1-
Imam Mahdi Nasser Mohammad Alyamani
21 - Ramadan - 1442 H
03 - 05 - 2021 M
12:35 siang
(menurut kalender resmi daerah waktu Makah)
______________
Sungguh Akan Semakin Keras Pukulan Perang Corona Dan Perang Iklim ..
https://mahdialumma.xyz/images.php?id=100
Wahai komunitas muslim, bagi kalian aku telah menasehati kalian sekitaran enam belas [16] tahun, maka aku telah mengajak kalian menuju penyembahan kepada Allah saja Dia satu-satuNya tiada sekutu bagiNya, dan aku juga telah mengajak manusia semuanya menuju penyembahan kepada Allah saja Dia satu-satuNya tiada sekutu bagiNya, dan aku juga telah memfatwa kalian dengan haq [kebenaran] supaya kalian membenarkan bahwa tiada sesembahan kecuali Allah saja Dia satu-satuNya tiada sekutu bagiNya, dan bahwa Mohammad nabi yang ”ummi” [tidak membaca dan tidak menulis kitab] adalah rasul Allah, dengan Alquran yang agung sebagai rahmat bagi seluruh alam, maka mengapa kalian menolak petunjuk Allah dan rahmatNya
?!
Maka demi Allah Yang tiada sesembahan selain Dia, tidak aku ketahui ada bagi kalian penyelesaian [solusi] bagi apa yang kalian berada padanya, dari perang Allah iklimiyah [serangan melalui iklim] dan perang Allah secara global dengan tentaraNya yang paling kecil dalam kitab, spesies nyamuk yang kalian tidak sampai padanya secara keilmuan; itulah yang kalian menamakannya spesies corona, padahal ianya bukan corona; maka kalian tidak dan tidak akan mampu mengalahkannya hingga kalian mampu untuk menghentikan perang Allah iklimiyah melalui udara, melalui laut/perairan dan melalui daratan.
Barangkali semua kepala negara manusia membalas dengan mengatakan: "Kami mampu menyurutkan apa yang engkau namakan dengan perang Allah iklimiyah, yaitu dengan mengurangi asap gas senyawa karbonik yang dihasilkan dari pabrik-pabrik kami, karena ia menyebabkan kerusakan iklim planet bumi yang disebabkan oleh terperangkapnya panas ke dalam lapisan atas selubung atmosfer bumi, dari apa yang menyebabkan terperangkapnya panas bumi tersebut maka planet bumi manusia mengalami kondisi demam temperatur, dan kami hendak memulihkan planet bumi dari permasalahan terperangkapnya panas."
Maka dari itu Almahdi yang ditunggu-tunggu, yang Allah telah memilihnya menjadi khalifahNya atas seluruh alam, kemudian membalas dan mengatakan kepada kalian: Wahai para pemimpin manusia beserta rakyatnya, demi Allah Yang tiada sesembahan selain Dia, bahwasanya kalian itu, seandainya kalian telah menghentikan asap pabrik-pabrik kalian dan asap kendaraan-kendaraan kalian dan juga semua asap kapal uap kalian dan kereta api kalian serta asap perapian kayu bakar kalian, dan bahkan seandainya kalian menghentikan sepenuhnya keperluan hidup kalian selama seribu tahun seandainya kalian berumur panjang, tentu Allah tidak mengurangkan dari kalian perangNya yang iklimiyah [melalui iklim], karena teori terperangkapnya panas adalah teori yang mengada-ada;
Tetapi yang benar adalah ianya disebabkan oleh makin mendekatnya planet azab dan tarik-menariknya dengan matahari dan juga menyemburnya tungku matahari, dan telah berdampak pada bulan dan bumi serta iklim bumi, dan seperti itu juga kalian pun tidak akan mampu untuk mengendalikan atas serangan nyamuk global, dan sungguh akan kami berikan bagi kalian pendekatan masalah: Maka jika kalian telah mampu menghadapi serangan tentara terkecil Allah dalam kitab, maka di sana kalian mampu untuk menghentikan perang langit dan bumi, dan karena aku Imam Mahdi Nasser Mohammad adalah insan [manusia] yang Allah mengajarinya bayan keterangan yang haq [benar] bagi Alquran yang agung, aku katakan:
Wahai sekalian para pembuat kebijakan, para pemimpin manusia, jikapun Nasser Mohammad Alyamani berdusta dengan seburuk-buruk dusta bahwa Allah telah memilihNya menjadi khalifahNya atas seluruh alam; maka jika aku berdusta maka atas aku lah [tanggung jawab] kedustaanku, dan kalian tidak akan ditimpa sedikitpun dengan apa yang telah dijanjikan kepada kalian oleh Nasser Mohammad Alyamani, tetapi apabila Nasser Mohammad Alyamani benar-benar khalifah Allah atas seluruh alam, maka ketahuilah wahai sekalian para pembuat kebijakan, para pemimpin manusia, bahwa kalian tidak punya hak veto atas keluarnya kebijakan perintah Allah Yang Maha Esa Maha Kuasa, Maha Suci dan Maha Tinggi Dia dengan keMahaTinggian dan keMahaBesaran, tiada satu pun yang menjadi sekutu/serikat dalam hukumNya dan tidak akan kalian temukan bagi kalian suatu perlindungan yang kalian bisa berlindung di dalamnya selain Dia, dan tidak akan ada satupun yang menghindarkan kalian dari azab Allah.
Dan inilah aku orangnya Imam Mahdi Nasser Mohammad, aku umumkan dengan perintah Allah bahwa Allah akan membukakan atas kalian pintu azab yang keras sebagai tambahan terhadap naiknya level [tingkatan] perang Allah iklimiyah, dan tidak lama lagi, dan sungguh sudah gagal setiap orang yang tidak percaya dan menentang.
Barangkali semua pembuat kebijakan yang senior dari antara para pemimpin manusia membalas dengan mengatakan: "Apa itu?! Beritahulah kami, sehingga kami bisa bersiap-siap menghadapinya." Maka dari itu Imam Mahdi Nasser Mohammad Alyamani membalas atas kalian dan aku katakan: Apa yang telah kalian hadapi adalah tentara Allah yang terkecil, maka bagaimana bisa kalian untuk menghalangi dari diri kalian tentara yang paling keras di dalam kalangan tentara-tentara Allah corona?! Padahal ia bukan corona, tetapi plot rencana yang matang dari Allah, maka bagaimana bisa kalian mampu untuk menghalangi plot rancangan yang matang dari Tuhan semesta alam, sebagai hadiah yang Dia tujukan secara khusus untuk para pembuat kebijakan, dan secara umum untuk para penjahat, yaitu mereka yang sewenang-wenang di negeri lalu mereka memperbanyak kerusakan di dalamnya lalu mereka memerintah bumi dengan penindasan dan kezaliman
?
Dan sayangnya, telah datang pukulan kematian yang mendadak [tiba-tiba], maka ia akan membunuh kalian dalam posisi berdiri, duduk, berbaring, dan melayang di udara, secara jelas di depan lensa kamera, maka janganlah kalian mengatakan [perkataan apapun] wahai sekalian dokter-dokter penyumbatan otak; tetapi [katakanlah:] "Terbunuhlah dia dan orang semacam dia oleh virus singa [virus paling buas]"; sebuah plot rancangan yang matang dari Allah; itulah yang Allah telah menjanjikannya kepada kalian dalam kitab hukumNya Alquran yang agung, dalam ayat yang Allah telah memberi arahan dengan ayat tersebut khalifahNya Almahdi Nasser Mohammad Alyamani, setelah genap lima belas [15] tahun masa dakwah kemahdian global untuk berhukum kepada kitab Allah Alquran yang agung dan mengikutinya, lalu berpaling lah para pembuat kebijakan yang angkuh dari kalangan kafir [non muslim] maupun muslim, maka keluarlah perintah kepada khalifahNya atas suatu ilmu dari Allah dalam firman Allah Ta'ala:
{ فَذَرْنِي وَمَن يُكَذِّبُ بِهَٰذَا الْحَدِيثِ ۖ سَنَسْتَدْرِجُهُم مِّنْ حَيْثُ لَا يَعْلَمُونَ ﴿٤٤﴾ وَأُمْلِي لَهُمْ ۚ إِنَّ كَيْدِي مَتِينٌ ﴿٤٥﴾ }
صدق الله العظيم [ سورة القلم ].
{44. Maka serahkanlah kepadaKu orang-orang yang mendustakan perkataan ini [Alquran]. Akan Kami arahkan mereka menuju kebinasaan dari arah yang tidak mereka ketahui, 45. Dan Aku memberi tangguh bagi mereka. Sesungguhnya rencanaKu matang.}
Maha Benar Allah Yang Maha Agung
[Surat Al Qalam (Pena)]
Wahai sekalian para pembuat kebijakan, sesungguhnya apa yang kalian ditantang dengannya oleh Almahdi Almuntazhar Nasser Mohammad Alyamani, Organisasi Kesehatan Dunia [WHO] dan semua profesor ilmuwan-ilmuwan kevirusan dalam semua pasukan putih [team medis] di seluruh dunia, supaya menyingkap terbentuknya corona, yang mereka telah diperkasai oleh Allah dengannya [dengan corona] dari arah yang tidak mereka ketahui
Itu bukan tantangan yang semata-mata prasangka dari sisiku dari diriku sendiri; tetapi seperti itulah arahan kepada khalifah Allah Almahdi dalam aturan hukum kitab Alquran yang agung bahwasanya supaya aku menyerahkan kalian kepadaNya dengan daya Allah dan kekuatanNya, maka Dia mengumumkan perang global atas kalian dengan makhlukNya yang terkecil dalam kitab, lalu Allah menyerbu kalian dengan tentaraNya yang terkecil dalam kitab dari arah yang tidak diketahui tempat keluarnya dan terbentuknya oleh semua ilmuwan kevirusan, sesuai dengan firman Allah Ta'ala:
{ فَذَرْنِي وَمَن يُكَذِّبُ بِهَٰذَا الْحَدِيثِ ۖ سَنَسْتَدْرِجُهُم مِّنْ حَيْثُ لَا يَعْلَمُونَ ﴿٤٤﴾ وَأُمْلِي لَهُمْ ۚ إِنَّ كَيْدِي مَتِينٌ ﴿٤٥﴾ }
صدق الله العظيم [ سورة القلم ].
{44. Maka serahkanlah kepadaKu orang-orang yang mendustakan perkataan ini [Alquran]. Akan Kami arahkan mereka menuju kebinasaan dari arah yang tidak mereka ketahui, 45. Dan Aku memberi tangguh bagi mereka. Sesungguhnya rencanaKu matang.}
Maha Benar Allah Yang Maha Agung
[Surat Al Qalam (Pena)]
Maka apakah kalian telah menemukan terbentuknya apa yang kalian namakan virus corona?! Katakanlah tunjukkanlah bukti kalian jika kalian orang-orang yang benar.
Ataukah kalian hendak bersepakat di atas penolakan baru dari pengakuan kebenaran terhadap ayat-ayat [pertanda] azab Allah? Jauuuuh amat sangat jauh, tetapi plot rancangan yang keras dari Allah Yang Maha Perkasa Maha Terpuji telah tiba waktunya, terlepas bahwa sayangnya ia tidak punya banyak tawaran kecuali satu saja, yaitu: Kematian bagi yang ditimpanya.
Wahai sekalian orang-orang yang menyombongkan diri terhadap Allah dan khalifahNya Almahdi Almuntazhar Nasser Mohammad Alyamani, maka galilah kubur kalian dan siapkanlah keranda kalian dan pamitlah kepada keluarga kalian dan kerabat kalian, dan Allah tidak menzalimi kalian tetapi kalian telah menzalimi diri kalian sendiri, dan bersama kalian ada banyak orang-orang yang ateis terhadap Tuhan semesta alam dari kalangan pasukan putih [team medis], yang bagi mereka itu seolah-olah Allah bukan merupakan sesuatu yang bisa disebut, lalu kalian mengakhirkan [menunda] manusia dari berdoa memohon kepada Allah Yang Maha Esa Maha Kuasa supaya Dia menyingkap dari mereka azabNya agar mereka mengikuti dai [penyeru] Allah dan kitabNya Alquran yang agung.
Begitu pula kami katakan kepada para ilmuwan astronomi yang berbuat jahat di seluruh dunia: Siapkanlah keranda kalian dan galilah kubur kalian, karena sudah tamat masuknya kalian ke dalam lingkaran keburukan-keburukan dari azab Allah, dan juga orang-orang yang mengetahui dengan pengetahuan yang yakin bahwa matahari telah benar-benar mencapai Bulan pada awal bulan ramadan, lalu mereka bersaksi dengan video-video kamera-kamera mode siang mereka bahwasanya hilal bulan benar-benar terbentuk yang terbenam sebelum terbenamnya matahari dan ia [Bulan] menghampirinya [matahari] dalam perjalanan mendekati matahari dan berkumpul dengannya padahal ia sudah berupa hilal awal bulan dan bukan hilal akhir bulan; bahkan mereka mengetahui bahwa ianya adalah hilal awal bulan dalam keadaan "idrak" [tercapai oleh matahari] dan berkumpul dengannya padahal ia sudah berupa hilal awal bulan, seperti yang akan terjadi untuk hilal bulan sawal setelah terbenamnya matahari hari selasa malam rabu (satu [1] sawal), sungguh jika Allah menghendaki untuk memanjangkan umur kalian sehingga kalian menyaksikan purnama sawal yang terbesar, bermula dari kemunculannya setelah terbenamnya matahari hari selasa malam rabu menurut waktu Makah Almukaramah, ia terbit di atas semua negara berupa purnama penuh
Ketahuilah dan renungkanlah apa yang aku katakan, dalam "idrak terbesar", akhir bulan adalah "Lailatul Qadar" [malam penentuan] menurut perhitungan malam Bulan, bukankah malamnya dan siangnya berputar di atas wajah Bulan di depan mata kalian, dan pada waktu zuhur hari Bulan kalian melihat wajah Bulan berupa purnama? Itulah pertengahan hari Bulan, dan ia setara dengan perhitungan hari-hari kalian yang seperti itu adalah pertengahan bulan malam kelimabelas [15], dan karena matahari telah mencapai Bulan maka fase akhir bagi sisa-sisa bersinarnya wajah Bulan tentu datang sebelum masanya, dan begitu juga hilal bulan lahir sebelum waktunya lalu metahari berkumpul dengannya padahal ia sudah berupa hilal.
Dan telah datang perintah mubahalah umum untuk menghukumi antara aku dengan kalian, dan aku diperintahkan supaya tidak mendebat kalian dalam ayat "idrak" setelah purnama awal bulan-bulan haram dalam kitab; yaitu purnama sawal, dan sayangnya datangnya perintah mubahalah kali ini secara umum bagi manusia, bagi setiap orang yang sudah sampai kedewasaannya (laki-laki maupun perempuan), bagi setiap orang yang Allah belum mencabut darinya penglihatannya, hingga seandainya salah satu dari kedua matanya telah diputuskan oleh Allah dengan kebutaan dan tersisa baginya satu mata yang lain maka dia yang seperti itu melihat Bulan yang purnama sebelum masanya, adapun orang-orang yang penglihatan mereka tiga atas enam [tiga per enam (3/6)] maka akan sempurnalah pendekatan Bulan dengan perintah Allah:
{ أَفَسِحْرٌ هَٰذَا أَمْ أَنتُمْ لَا تُبْصِرُونَ ﴿١٥﴾ } [سورة الطور 15]
{15. Maka apakah ini sihir? Ataukah kalian tidak melihat?}
[Surat AlTur (Bukit) 15]
Seperti yang akan kalian lihat planet Saqar yang bertempur dengan bumi kalian, pada permulaan perang pertempurannya dari tempat yang jauh, tetapi dalam masa melintasnya yang diketahui ia [Saqar] tidak mendatangi kalian kecuali secara tiba-tiba, dan kerena semakin dekatnya dengan matahari [maka] telah terjadi dan akan terjadi di antara keduanya [Saqar dan matahari] kegeraman dan hembusan panjang yang semakin membesar.
Dan tungku pembakaran matahari telah menyembur, maka tunggulah air bah yang tercurah atas dasar perintah yang sudah ditentukan, dan tunggulah juga gumpalan-gumpalan gunung-gunung dari es, sesuai dengan firman Allah Ta'ala:
{ أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يُزْجِي سَحَابًا ثُمَّ يُؤَلِّفُ بَيْنَهُ ثُمَّ يَجْعَلُهُ رُكَامًا فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلَالِهِ وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَاءِ مِن جِبَالٍ فِيهَا مِن بَرَدٍ فَيُصِيبُ بِهِ مَن يَشَاءُ وَيَصْرِفُهُ عَن مَّن يَشَاءُ ۖ يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِ يَذْهَبُ بِالْأَبْصَارِ ﴿٤٣﴾ } صدق الله العظيم [سورة النور 43]
{43. Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengaduk-aduknya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, lalu kamu melihat hujan keluar dari celah-celahnya, dan Allah menurunkan dari langit gunung-gunung yang di dalamnya mengandung es, lalu Dia menimpa dengannya [dengan es itu] sesiapa yang Dia kehendaki dan Dia menghindarkannya dari siapa yang Dia kehendaki. Hampir-hampir ketajaman kilatnya [kilat es itu] menghilangkan penglihatan.}
Maha Benar Allah Yang Maha Agung
[Surat AlNur (Cahaya) 43]
Maka padamlah yang Allah kehendaki dari antara cahaya listrik-listrik kalian, dan gempabumi mengeluarkan sesiapa yang Allah kehendaki dari rumah-rumah mereka di tengah kegelapan lalu mereka berwaspada [menjaga diri] dari atap yang ditinggikan [langit] sehingga tidak jatuh ke atas kepala mereka, sesuai dengan firman Allah Ta'ala:
{ مَثَلُهُمْ كَمَثَلِ الَّذِي اسْتَوْقَدَ نَارًا فَلَمَّا أَضَاءَتْ مَا حَوْلَهُ ذَهَبَ اللَّهُ بِنُورِهِمْ وَتَرَكَهُمْ فِي ظُلُمَاتٍ لَّا يُبْصِرُونَ ﴿١٧﴾ صُمٌّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَرْجِعُونَ ﴿١٨﴾ أَوْ كَصَيِّبٍ مِّنَ السَّمَاءِ فِيهِ ظُلُمَاتٌ وَرَعْدٌ وَبَرْقٌ يَجْعَلُونَ أَصَابِعَهُمْ فِي آذَانِهِم مِّنَ الصَّوَاعِقِ حَذَرَ الْمَوْتِ ۚ وَاللَّهُ مُحِيطٌ بِالْكَافِرِينَ ﴿١٩﴾ يَكَادُ الْبَرْقُ يَخْطَفُ أَبْصَارَهُمْ ۖ كُلَّمَا أَضَاءَ لَهُم مَّشَوْا فِيهِ وَإِذَا أَظْلَمَ عَلَيْهِمْ قَامُوا ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ وَأَبْصَارِهِمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ﴿٢٠﴾ يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ ﴿٢١﴾ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً وَأَنزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۖ فَلَا تَجْعَلُوا لِلَّهِ أَندَادًا وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ ﴿٢٢﴾ وَإِن كُنتُمْ فِي رَيْبٍ مِّمَّا نَزَّلْنَا عَلَىٰ عَبْدِنَا فَأْتُوا بِسُورَةٍ مِّن مِّثْلِهِ وَادْعُوا شُهَدَاءَكُم مِّن دُونِ اللَّهِ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ ﴿٢٣﴾ فَإِن لَّمْ تَفْعَلُوا وَلَن تَفْعَلُوا فَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ ۖ أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ ﴿٢٤﴾ }
صدق الله العظيم [ سورة البقرة ]
{17. Permisalan mereka seperti permisalan orang yang menyalakan api, maka ketika telah menyinari sekelilingnya Allah hilangkan cahaya mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan tidak dapat melihat. 18. Mereka tuli, bisu dan buta, maka mereka tidak kembali. 19. Atau seperti sebuah timpaan dari langit yang di dalamnya ada kegelapan, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, dari petir yang menyiapkan kematian. Dan Allah meliputi orang-orang yang kafir. 20. Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu bersinar bagi mereka, mereka berjalan di dalam sinar itu, dan apabila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Dan kalau Allah menghendaki, sungguh Dia lenyapkan pendengaran mereka dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah atas segala sesuatu adalah Penentu. 21. Wahai manusia, sembahlah Tuhan kalian Yang telah menciptakan kalian dan orang-orang yang sebelum kalian, supaya kalian bertakwa, 22. Yaitu Yang telah menjadikan bagi kalian bumi sebagai hamparan dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan dari langit air [hujan], lalu Dia menghasilkan dengan air hujan itu buah-buahan sebagai rezeki untuk kalian; maka janganlah kalian menjadikan bagi Allah tandingan-tandingan, padahal kalian mengetahui. 23. Dan jika kalian berada dalam keragu-raguan dari apa [Alquran] yang telah Kami turunkan kepada hamba Kami [Muhammad], maka datangkanlah satu surat yang semisal Alquran itu, dan ajaklah penolong-penolong kalian selain Allah, jika kalian orang-orang yang benar. 24. Maka jika belum kalian perbuat, dan tidak akan kalian perbuat, maka harapkanlah api [neraka] yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang diancamkan bagi orang-orang kafir.}
Maha Benar Allah Yang Maha Agung [Surat AlBaqarah (Sapi Betina)]
Maka ia [batu dari neraka] bertebaran menjadi sebaran mematikan lalu Dia timpa dengannya sesiapa yang Dia kehendaki dan Dia meluputkannya dari sesiapa yang Dia kehendaki, dan seperti itu juga Allah mengumumkan atas kalian perang petir sesuai dengan firman Allah Ta'ala:
{ وَيُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ وَيُرْسِلُ الصَّوَاعِقَ فَيُصِيبُ بِهَا مَن يَشَاءُ وَهُمْ يُجَادِلُونَ فِي اللَّهِ وَهُوَ شَدِيدُ الْمِحَالِ ﴿١٣﴾} صدق الله العظيم [ سورة الرعد ].
{13. Dan guruh itu bertasbih dengan memujiNya, dan para malaikat [juga bertasbih] karena takut kepadaNya, dan Dia mengirim petir, lalu Dia menimpakannya kepada sesiapa yang Dia kehendaki sedangkan mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia keras siksaanNya.}
Maha Benar Allah Yang Maha Agung [Surat AlRa'd (Guruh)]
Dan seperti itu juga petir-petir di dalam gunung-gunung dari es, hingga kalian membenarkan [mengakui kebenaran] bahwa Allah Tuhan kalian adalah Yang Paling Menyayangi dari kalangan para penyayang, karena kalian semua orang muslim dan manusia seluruhnya sudah menzalimi diri kalian sendiri dengan tidak adanya pengakuan kebenaran khalifah Allah Almahdi Nasser Mohammad manakala dia mengajak kalian kepadaNya, maka adakah yang sudah aku dakwahkan kepada kalian sekitar enam belas tahun selain menuju jalan Allah saja satu-satuNya, supaya Dia mengampuni dosa-dosa kalian
?!
Dan aku sudah memberi tahu kalian bahwasanya kalian, apabila kalian belum mengetahui dengan pengetahuan yang yakin bahwa Allah benar-benar Yang Paling Penyayang dari antara semua yang menyayangi, maka apabila begitu, kalian belum mengenal agungnya sifat "rahmat" [kasih] dalam Diri Allah, maka kalian tidak dan tidak akan mengenali kebenaran, selamanya, tidak di dunia, tidak pula di akhirat pada hari berdirinya manusia menghadap Tuhan semesta alam, sesuai dengan firman Allah Ta'ala:
{ وَمَن كَانَ فِي هَٰذِهِ أَعْمَىٰ فَهُوَ فِي الْآخِرَةِ أَعْمَىٰ وَأَضَلُّ سَبِيلًا ﴿٧٢﴾ }
صدق الله العظيم [سورة الإسراء 72].
{72. Dan barangsiapa yang di dunia ini buta [hatinya], maka dia di akhirat juga buta dan lebih tersesat jalan.}
Maha Benar Allah Yang Maha Agung
[Surat Al Isra (Perjalanan Malam) 72]
{ نَّحْنُ أَعْلَمُ بِمَا يَقُولُونَ ۖ وَمَا أَنتَ عَلَيْهِم بِجَبَّارٍ ۖ فَذَكِّرْ بِالْقُرْآنِ مَن يَخَافُ وَعِيدِ ﴿٤٥﴾ } [سورة ق 45].
{45. Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan kamu bukanlah pemaksa atas mereka. Maka berilah peringatan dengan Alquran sesiapa yang takut ancamanKu.}
[Surat Qaf 45]
{ تِلْكَ آيَاتُ اللَّهِ نَتْلُوهَا عَلَيْكَ بِالْحَقِّ ۖ فَبِأَيِّ حَدِيثٍ بَعْدَ اللَّهِ وَآيَاتِهِ يُؤْمِنُونَ ﴿٦﴾ وَيْلٌ لِّكُلِّ أَفَّاكٍ أَثِيمٍ ﴿٧﴾ يَسْمَعُ آيَاتِ اللَّهِ تُتْلَىٰ عَلَيْهِ ثُمَّ يُصِرُّ مُسْتَكْبِرًا كَأَن لَّمْ يَسْمَعْهَا ۖ فَبَشِّرْهُ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ ﴿٨﴾ وَإِذَا عَلِمَ مِنْ آيَاتِنَا شَيْئًا اتَّخَذَهَا هُزُوًا ۚ أُولَٰئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُّهِينٌ ﴿٩﴾ مِّن وَرَائِهِمْ جَهَنَّمُ ۖ وَلَا يُغْنِي عَنْهُم مَّا كَسَبُوا شَيْئًا وَلَا مَا اتَّخَذُوا مِن دُونِ اللَّهِ أَوْلِيَاءَ ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ ﴿١٠﴾ هَٰذَا هُدًى ۖ وَالَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِ رَبِّهِمْ لَهُمْ عَذَابٌ مِّن رِّجْزٍ أَلِيمٌ ﴿١١﴾ } [ سورة الجاثية ].
{6. Itulah ayat-ayat Allah yang Kami membacakannya kepadamu dengan benar; maka dengan perkataan yang mana lagi sesudah Allah dan ayat-ayatNya mereka beriman. 7. Kecelakaan lah bagi setiap pendusta lagi pendosa, 8. Dia mendengar ayat-ayat Allah dibacakan kepadanya kemudian dia tetap menyombongkan diri seolah-olah dia tidak mendengarnya. Maka berilah dia kabar gembira dengan azab yang pedih. 9. Dan apabila dia mengetahui sedikit dari ayat-ayat Kami, dia menjadikannya olok-olok. Mereka italah yang memperoleh azab yang menghinakan. 10. Di belakang mereka neraka Jahannam, dan tidak berguna sedikitpun bagi mereka apa yang telah mereka kerjakan, dan tidak berguna pula apa yang mereka jadikan sebagai wali-wali pelindung selain Allah. Dan bagi mereka azab yang besar. 11. Ini [Alquran] adalah petunjuk. Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Tuhannya bagi mereka azab dari serikat yang pedih.}
[Surat Aljatsiyah (Wanita Yang Berlutut)]
Dan sesungguhnya laknat Allah atas para pendusta yang mengingkari bahwa matahari telah mencapai Bulan padahal mereka mengetahui, dan pertanda "idrak" [pencapaian matahari terhadap Bulan] itu tiada lain sebagai peringatan pada permulaan perintah; sebagai peringatan bagi manusia, sebagai pilihan bagi sesiapa yang berkehendak di antara mereka, untuk maju terlebih dahulu atau belakangan [menunda/mengakhirkan] lalu mereka enggan dan menyombongkan diri dan bersikeras tidak lain supaya mereka menjadi orang-orang yang mengakhirkan diri dan menyombongkan diri dari tanda-tanda kebenaran dari Tuhan mereka dan mereka ateis terhadap Allah dan seolah-olah Allah bukanlah sesuatu yang bisa disebut! Dan barangsiapa dari antara orang-orang muslim membenarkan mereka, maka dia [walaupun muslim] termasuk orang yang ateis terhadap Tuhan semesta alam, maka bagaimana bisa mereka mengklaim bahwa mereka akan mengendalikan atas kadar air yang tercurah?! dan gumpalan yang jatuh atas pemukiman mereka dari langit, dan angin bergemuruh yang melibas, dan badai laut yang mengandung banyak air [tsunami], dan perang iklim secara umum, dan perang corona yang mendunia, yang mereka menghalang-halangi [manusia dari kebenaran] tentangnya dengan kedustaan mereka bahwa ia [corona] hanyalah semata-mata siklus alamiyah, sebagai kedustaan padahal mereka tahu bahwa mereka tidak tahu, dan mereka pun tahu bahwa mereka sungguh-sungguh berdusta; maka Allah lebih cepat dalam makar [tipudaya], sesuai dengan firman Allah Ta'ala:
{ وَإِذَا أَذَقْنَا النَّاسَ رَحْمَةً مِّن بَعْدِ ضَرَّاءَ مَسَّتْهُمْ إِذَا لَهُم مَّكْرٌ فِي آيَاتِنَا ۚ قُلِ اللَّهُ أَسْرَعُ مَكْرًا ۚ إِنَّ رُسُلَنَا يَكْتُبُونَ مَا تَمْكُرُونَ ﴿٢١﴾ } [سورة يونس 21] صدق الله العظيم؟
{21. Dan apabila Kami telah merasakan kepada manusia suatu rahmat sesudah bahaya menimpa mereka, tiba-tiba mereka mempunyai makar [tipudaya] dalam ayat-ayat [tanda-tanda kekuasaan] Kami. Katakanlah: Allah lebih cepat dalam makar [tipudaya]. Sesungguhnya malaikat-malaikat Kami menuliskan apa yang kalian tipudayakan.} [Surat Yunus 21] Maha Benar Allah Yang Maha Agung
?
Amit-amit sori saja, karena aku tidak bisa memberi kalian berita gembira dengan yang lebih baik, wahai sekalian orang-orang yang berpaling dari mengikuti Alquran yang agung, orang-orang ateis dan orang-orang kafir dan orang-orang musyrik, dan juga orang-orang muslim yang mengaku bahwa mereka beriman kepada Alquran yang agung lalu menyombongkan diri dari hakim Allah [Imam Mahdi Nasser Mohammad Alyamani] yang berada di antara mereka, dalam apa yang mereka berselisih padanya; tetapi bahkan mereka malah berhukum kepada "taghut" [penguasa zalim] Bangsa-Bangsa Bersatu [Perserikatan Bangsa-Bangsa], maka permisalalan golongan-golongan muslim yang saling memerangi itu semisal dengan orang-orang yang ateis dan orang-orang yang kafir terhadap Tuhan semesta alam, maka mereka itu di sisi Allah sama saja.
Dan apa yang aku inginkan untuk menutup dengannya bayan [keterangan] ini adalah berita gembira dari Allah bagi orang-orang yang menyombongkan diri dari pembenaran [pengakuan kebenaran] terhadap ayat-ayat Allah dan khalifahNya Almahdi Nasser Mohammad, sesuai dengan firman Allah Ta'ala:
{ فَلَا أُقْسِمُ بِالشَّفَقِ ﴿١٦﴾ وَاللَّيْلِ وَمَا وَسَقَ ﴿١٧﴾ وَالْقَمَرِ إِذَا اتَّسَقَ ﴿١٨﴾ لَتَرْكَبُنَّ طَبَقًا عَن طَبَقٍ ﴿١٩﴾ فَمَا لَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ ﴿٢٠﴾ وَإِذَا قُرِئَ عَلَيْهِمُ الْقُرْآنُ لَا يَسْجُدُونَ ۩ ﴿٢١﴾ بَلِ الَّذِينَ كَفَرُوا يُكَذِّبُونَ ﴿٢٢﴾ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا يُوعُونَ ﴿٢٣﴾ فَبَشِّرْهُم بِعَذَابٍ أَلِيمٍ ﴿٢٤﴾ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ ﴿٢٥﴾ } صدق الله العظيم [ سورة الانشقاق ].
{16. Maka sungguh Aku bersumpah demi senjakala. 17. Dan demi malam dan apa yang diselubunginya. 18. Dan demi bulan apabila telah purnama. 19. Sungguh kalian melalui tingkatan demi tingkatan [azab yang semakin keras]. 20. Maka mengapa mereka tidak beriman? 21. Dan apabila Alquran dibacakan kepada mereka, mereka tidak bersujud. 22. Bahkan orang-orang kafir mendustakan. 23. Padahal Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan [dalam hati]. 24. Maka berilah mereka kabar gembira dengan azab yang pedih. 25. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka pahala tiada putus.} Maha Benar Allah Yang Maha Agung [Surat Al Insyiqaq (Pembelahan)]
Salam atas para rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam..
Khalifah Allah atas semesta alam Imam Mahdi Nasser Mohammad Alyamani.
______________
اقتباس المشاركة: : https://mahdialumma.xyz/showthread.php?p=348054
Imam Mahdi Nasser Mohammad Alyamani
21 - Ramadan - 1442 H
03 - 05 - 2021 M
12:35 siang
(menurut kalender resmi daerah waktu Makah)
______________
Sungguh Akan Semakin Keras Pukulan Perang Corona Dan Perang Iklim ..
https://mahdialumma.xyz/images.php?id=100
Wahai komunitas muslim, bagi kalian aku telah menasehati kalian sekitaran enam belas [16] tahun, maka aku telah mengajak kalian menuju penyembahan kepada Allah saja Dia satu-satuNya tiada sekutu bagiNya, dan aku juga telah mengajak manusia semuanya menuju penyembahan kepada Allah saja Dia satu-satuNya tiada sekutu bagiNya, dan aku juga telah memfatwa kalian dengan haq [kebenaran] supaya kalian membenarkan bahwa tiada sesembahan kecuali Allah saja Dia satu-satuNya tiada sekutu bagiNya, dan bahwa Mohammad nabi yang ”ummi” [tidak membaca dan tidak menulis kitab] adalah rasul Allah, dengan Alquran yang agung sebagai rahmat bagi seluruh alam, maka mengapa kalian menolak petunjuk Allah dan rahmatNya
?!
Maka demi Allah Yang tiada sesembahan selain Dia, tidak aku ketahui ada bagi kalian penyelesaian [solusi] bagi apa yang kalian berada padanya, dari perang Allah iklimiyah [serangan melalui iklim] dan perang Allah secara global dengan tentaraNya yang paling kecil dalam kitab, spesies nyamuk yang kalian tidak sampai padanya secara keilmuan; itulah yang kalian menamakannya spesies corona, padahal ianya bukan corona; maka kalian tidak dan tidak akan mampu mengalahkannya hingga kalian mampu untuk menghentikan perang Allah iklimiyah melalui udara, melalui laut/perairan dan melalui daratan.
Barangkali semua kepala negara manusia membalas dengan mengatakan: "Kami mampu menyurutkan apa yang engkau namakan dengan perang Allah iklimiyah, yaitu dengan mengurangi asap gas senyawa karbonik yang dihasilkan dari pabrik-pabrik kami, karena ia menyebabkan kerusakan iklim planet bumi yang disebabkan oleh terperangkapnya panas ke dalam lapisan atas selubung atmosfer bumi, dari apa yang menyebabkan terperangkapnya panas bumi tersebut maka planet bumi manusia mengalami kondisi demam temperatur, dan kami hendak memulihkan planet bumi dari permasalahan terperangkapnya panas."
Maka dari itu Almahdi yang ditunggu-tunggu, yang Allah telah memilihnya menjadi khalifahNya atas seluruh alam, kemudian membalas dan mengatakan kepada kalian: Wahai para pemimpin manusia beserta rakyatnya, demi Allah Yang tiada sesembahan selain Dia, bahwasanya kalian itu, seandainya kalian telah menghentikan asap pabrik-pabrik kalian dan asap kendaraan-kendaraan kalian dan juga semua asap kapal uap kalian dan kereta api kalian serta asap perapian kayu bakar kalian, dan bahkan seandainya kalian menghentikan sepenuhnya keperluan hidup kalian selama seribu tahun seandainya kalian berumur panjang, tentu Allah tidak mengurangkan dari kalian perangNya yang iklimiyah [melalui iklim], karena teori terperangkapnya panas adalah teori yang mengada-ada;
Tetapi yang benar adalah ianya disebabkan oleh makin mendekatnya planet azab dan tarik-menariknya dengan matahari dan juga menyemburnya tungku matahari, dan telah berdampak pada bulan dan bumi serta iklim bumi, dan seperti itu juga kalian pun tidak akan mampu untuk mengendalikan atas serangan nyamuk global, dan sungguh akan kami berikan bagi kalian pendekatan masalah: Maka jika kalian telah mampu menghadapi serangan tentara terkecil Allah dalam kitab, maka di sana kalian mampu untuk menghentikan perang langit dan bumi, dan karena aku Imam Mahdi Nasser Mohammad adalah insan [manusia] yang Allah mengajarinya bayan keterangan yang haq [benar] bagi Alquran yang agung, aku katakan:
Wahai sekalian para pembuat kebijakan, para pemimpin manusia, jikapun Nasser Mohammad Alyamani berdusta dengan seburuk-buruk dusta bahwa Allah telah memilihNya menjadi khalifahNya atas seluruh alam; maka jika aku berdusta maka atas aku lah [tanggung jawab] kedustaanku, dan kalian tidak akan ditimpa sedikitpun dengan apa yang telah dijanjikan kepada kalian oleh Nasser Mohammad Alyamani, tetapi apabila Nasser Mohammad Alyamani benar-benar khalifah Allah atas seluruh alam, maka ketahuilah wahai sekalian para pembuat kebijakan, para pemimpin manusia, bahwa kalian tidak punya hak veto atas keluarnya kebijakan perintah Allah Yang Maha Esa Maha Kuasa, Maha Suci dan Maha Tinggi Dia dengan keMahaTinggian dan keMahaBesaran, tiada satu pun yang menjadi sekutu/serikat dalam hukumNya dan tidak akan kalian temukan bagi kalian suatu perlindungan yang kalian bisa berlindung di dalamnya selain Dia, dan tidak akan ada satupun yang menghindarkan kalian dari azab Allah.
Dan inilah aku orangnya Imam Mahdi Nasser Mohammad, aku umumkan dengan perintah Allah bahwa Allah akan membukakan atas kalian pintu azab yang keras sebagai tambahan terhadap naiknya level [tingkatan] perang Allah iklimiyah, dan tidak lama lagi, dan sungguh sudah gagal setiap orang yang tidak percaya dan menentang.
Barangkali semua pembuat kebijakan yang senior dari antara para pemimpin manusia membalas dengan mengatakan: "Apa itu?! Beritahulah kami, sehingga kami bisa bersiap-siap menghadapinya." Maka dari itu Imam Mahdi Nasser Mohammad Alyamani membalas atas kalian dan aku katakan: Apa yang telah kalian hadapi adalah tentara Allah yang terkecil, maka bagaimana bisa kalian untuk menghalangi dari diri kalian tentara yang paling keras di dalam kalangan tentara-tentara Allah corona?! Padahal ia bukan corona, tetapi plot rencana yang matang dari Allah, maka bagaimana bisa kalian mampu untuk menghalangi plot rancangan yang matang dari Tuhan semesta alam, sebagai hadiah yang Dia tujukan secara khusus untuk para pembuat kebijakan, dan secara umum untuk para penjahat, yaitu mereka yang sewenang-wenang di negeri lalu mereka memperbanyak kerusakan di dalamnya lalu mereka memerintah bumi dengan penindasan dan kezaliman
?
Dan sayangnya, telah datang pukulan kematian yang mendadak [tiba-tiba], maka ia akan membunuh kalian dalam posisi berdiri, duduk, berbaring, dan melayang di udara, secara jelas di depan lensa kamera, maka janganlah kalian mengatakan [perkataan apapun] wahai sekalian dokter-dokter penyumbatan otak; tetapi [katakanlah:] "Terbunuhlah dia dan orang semacam dia oleh virus singa [virus paling buas]"; sebuah plot rancangan yang matang dari Allah; itulah yang Allah telah menjanjikannya kepada kalian dalam kitab hukumNya Alquran yang agung, dalam ayat yang Allah telah memberi arahan dengan ayat tersebut khalifahNya Almahdi Nasser Mohammad Alyamani, setelah genap lima belas [15] tahun masa dakwah kemahdian global untuk berhukum kepada kitab Allah Alquran yang agung dan mengikutinya, lalu berpaling lah para pembuat kebijakan yang angkuh dari kalangan kafir [non muslim] maupun muslim, maka keluarlah perintah kepada khalifahNya atas suatu ilmu dari Allah dalam firman Allah Ta'ala:
{ فَذَرْنِي وَمَن يُكَذِّبُ بِهَٰذَا الْحَدِيثِ ۖ سَنَسْتَدْرِجُهُم مِّنْ حَيْثُ لَا يَعْلَمُونَ ﴿٤٤﴾ وَأُمْلِي لَهُمْ ۚ إِنَّ كَيْدِي مَتِينٌ ﴿٤٥﴾ }
صدق الله العظيم [ سورة القلم ].
{44. Maka serahkanlah kepadaKu orang-orang yang mendustakan perkataan ini [Alquran]. Akan Kami arahkan mereka menuju kebinasaan dari arah yang tidak mereka ketahui, 45. Dan Aku memberi tangguh bagi mereka. Sesungguhnya rencanaKu matang.}
Maha Benar Allah Yang Maha Agung
[Surat Al Qalam (Pena)]
Wahai sekalian para pembuat kebijakan, sesungguhnya apa yang kalian ditantang dengannya oleh Almahdi Almuntazhar Nasser Mohammad Alyamani, Organisasi Kesehatan Dunia [WHO] dan semua profesor ilmuwan-ilmuwan kevirusan dalam semua pasukan putih [team medis] di seluruh dunia, supaya menyingkap terbentuknya corona, yang mereka telah diperkasai oleh Allah dengannya [dengan corona] dari arah yang tidak mereka ketahui
Itu bukan tantangan yang semata-mata prasangka dari sisiku dari diriku sendiri; tetapi seperti itulah arahan kepada khalifah Allah Almahdi dalam aturan hukum kitab Alquran yang agung bahwasanya supaya aku menyerahkan kalian kepadaNya dengan daya Allah dan kekuatanNya, maka Dia mengumumkan perang global atas kalian dengan makhlukNya yang terkecil dalam kitab, lalu Allah menyerbu kalian dengan tentaraNya yang terkecil dalam kitab dari arah yang tidak diketahui tempat keluarnya dan terbentuknya oleh semua ilmuwan kevirusan, sesuai dengan firman Allah Ta'ala:
{ فَذَرْنِي وَمَن يُكَذِّبُ بِهَٰذَا الْحَدِيثِ ۖ سَنَسْتَدْرِجُهُم مِّنْ حَيْثُ لَا يَعْلَمُونَ ﴿٤٤﴾ وَأُمْلِي لَهُمْ ۚ إِنَّ كَيْدِي مَتِينٌ ﴿٤٥﴾ }
صدق الله العظيم [ سورة القلم ].
{44. Maka serahkanlah kepadaKu orang-orang yang mendustakan perkataan ini [Alquran]. Akan Kami arahkan mereka menuju kebinasaan dari arah yang tidak mereka ketahui, 45. Dan Aku memberi tangguh bagi mereka. Sesungguhnya rencanaKu matang.}
Maha Benar Allah Yang Maha Agung
[Surat Al Qalam (Pena)]
Maka apakah kalian telah menemukan terbentuknya apa yang kalian namakan virus corona?! Katakanlah tunjukkanlah bukti kalian jika kalian orang-orang yang benar.
Ataukah kalian hendak bersepakat di atas penolakan baru dari pengakuan kebenaran terhadap ayat-ayat [pertanda] azab Allah? Jauuuuh amat sangat jauh, tetapi plot rancangan yang keras dari Allah Yang Maha Perkasa Maha Terpuji telah tiba waktunya, terlepas bahwa sayangnya ia tidak punya banyak tawaran kecuali satu saja, yaitu: Kematian bagi yang ditimpanya.
Wahai sekalian orang-orang yang menyombongkan diri terhadap Allah dan khalifahNya Almahdi Almuntazhar Nasser Mohammad Alyamani, maka galilah kubur kalian dan siapkanlah keranda kalian dan pamitlah kepada keluarga kalian dan kerabat kalian, dan Allah tidak menzalimi kalian tetapi kalian telah menzalimi diri kalian sendiri, dan bersama kalian ada banyak orang-orang yang ateis terhadap Tuhan semesta alam dari kalangan pasukan putih [team medis], yang bagi mereka itu seolah-olah Allah bukan merupakan sesuatu yang bisa disebut, lalu kalian mengakhirkan [menunda] manusia dari berdoa memohon kepada Allah Yang Maha Esa Maha Kuasa supaya Dia menyingkap dari mereka azabNya agar mereka mengikuti dai [penyeru] Allah dan kitabNya Alquran yang agung.
Begitu pula kami katakan kepada para ilmuwan astronomi yang berbuat jahat di seluruh dunia: Siapkanlah keranda kalian dan galilah kubur kalian, karena sudah tamat masuknya kalian ke dalam lingkaran keburukan-keburukan dari azab Allah, dan juga orang-orang yang mengetahui dengan pengetahuan yang yakin bahwa matahari telah benar-benar mencapai Bulan pada awal bulan ramadan, lalu mereka bersaksi dengan video-video kamera-kamera mode siang mereka bahwasanya hilal bulan benar-benar terbentuk yang terbenam sebelum terbenamnya matahari dan ia [Bulan] menghampirinya [matahari] dalam perjalanan mendekati matahari dan berkumpul dengannya padahal ia sudah berupa hilal awal bulan dan bukan hilal akhir bulan; bahkan mereka mengetahui bahwa ianya adalah hilal awal bulan dalam keadaan "idrak" [tercapai oleh matahari] dan berkumpul dengannya padahal ia sudah berupa hilal awal bulan, seperti yang akan terjadi untuk hilal bulan sawal setelah terbenamnya matahari hari selasa malam rabu (satu [1] sawal), sungguh jika Allah menghendaki untuk memanjangkan umur kalian sehingga kalian menyaksikan purnama sawal yang terbesar, bermula dari kemunculannya setelah terbenamnya matahari hari selasa malam rabu menurut waktu Makah Almukaramah, ia terbit di atas semua negara berupa purnama penuh
Ketahuilah dan renungkanlah apa yang aku katakan, dalam "idrak terbesar", akhir bulan adalah "Lailatul Qadar" [malam penentuan] menurut perhitungan malam Bulan, bukankah malamnya dan siangnya berputar di atas wajah Bulan di depan mata kalian, dan pada waktu zuhur hari Bulan kalian melihat wajah Bulan berupa purnama? Itulah pertengahan hari Bulan, dan ia setara dengan perhitungan hari-hari kalian yang seperti itu adalah pertengahan bulan malam kelimabelas [15], dan karena matahari telah mencapai Bulan maka fase akhir bagi sisa-sisa bersinarnya wajah Bulan tentu datang sebelum masanya, dan begitu juga hilal bulan lahir sebelum waktunya lalu metahari berkumpul dengannya padahal ia sudah berupa hilal.
Dan telah datang perintah mubahalah umum untuk menghukumi antara aku dengan kalian, dan aku diperintahkan supaya tidak mendebat kalian dalam ayat "idrak" setelah purnama awal bulan-bulan haram dalam kitab; yaitu purnama sawal, dan sayangnya datangnya perintah mubahalah kali ini secara umum bagi manusia, bagi setiap orang yang sudah sampai kedewasaannya (laki-laki maupun perempuan), bagi setiap orang yang Allah belum mencabut darinya penglihatannya, hingga seandainya salah satu dari kedua matanya telah diputuskan oleh Allah dengan kebutaan dan tersisa baginya satu mata yang lain maka dia yang seperti itu melihat Bulan yang purnama sebelum masanya, adapun orang-orang yang penglihatan mereka tiga atas enam [tiga per enam (3/6)] maka akan sempurnalah pendekatan Bulan dengan perintah Allah:
{ أَفَسِحْرٌ هَٰذَا أَمْ أَنتُمْ لَا تُبْصِرُونَ ﴿١٥﴾ } [سورة الطور 15]
{15. Maka apakah ini sihir? Ataukah kalian tidak melihat?}
[Surat AlTur (Bukit) 15]
Seperti yang akan kalian lihat planet Saqar yang bertempur dengan bumi kalian, pada permulaan perang pertempurannya dari tempat yang jauh, tetapi dalam masa melintasnya yang diketahui ia [Saqar] tidak mendatangi kalian kecuali secara tiba-tiba, dan kerena semakin dekatnya dengan matahari [maka] telah terjadi dan akan terjadi di antara keduanya [Saqar dan matahari] kegeraman dan hembusan panjang yang semakin membesar.
Dan tungku pembakaran matahari telah menyembur, maka tunggulah air bah yang tercurah atas dasar perintah yang sudah ditentukan, dan tunggulah juga gumpalan-gumpalan gunung-gunung dari es, sesuai dengan firman Allah Ta'ala:
{ أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يُزْجِي سَحَابًا ثُمَّ يُؤَلِّفُ بَيْنَهُ ثُمَّ يَجْعَلُهُ رُكَامًا فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلَالِهِ وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَاءِ مِن جِبَالٍ فِيهَا مِن بَرَدٍ فَيُصِيبُ بِهِ مَن يَشَاءُ وَيَصْرِفُهُ عَن مَّن يَشَاءُ ۖ يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِ يَذْهَبُ بِالْأَبْصَارِ ﴿٤٣﴾ } صدق الله العظيم [سورة النور 43]
{43. Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengaduk-aduknya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, lalu kamu melihat hujan keluar dari celah-celahnya, dan Allah menurunkan dari langit gunung-gunung yang di dalamnya mengandung es, lalu Dia menimpa dengannya [dengan es itu] sesiapa yang Dia kehendaki dan Dia menghindarkannya dari siapa yang Dia kehendaki. Hampir-hampir ketajaman kilatnya [kilat es itu] menghilangkan penglihatan.}
Maha Benar Allah Yang Maha Agung
[Surat AlNur (Cahaya) 43]
Maka padamlah yang Allah kehendaki dari antara cahaya listrik-listrik kalian, dan gempabumi mengeluarkan sesiapa yang Allah kehendaki dari rumah-rumah mereka di tengah kegelapan lalu mereka berwaspada [menjaga diri] dari atap yang ditinggikan [langit] sehingga tidak jatuh ke atas kepala mereka, sesuai dengan firman Allah Ta'ala:
{ مَثَلُهُمْ كَمَثَلِ الَّذِي اسْتَوْقَدَ نَارًا فَلَمَّا أَضَاءَتْ مَا حَوْلَهُ ذَهَبَ اللَّهُ بِنُورِهِمْ وَتَرَكَهُمْ فِي ظُلُمَاتٍ لَّا يُبْصِرُونَ ﴿١٧﴾ صُمٌّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَرْجِعُونَ ﴿١٨﴾ أَوْ كَصَيِّبٍ مِّنَ السَّمَاءِ فِيهِ ظُلُمَاتٌ وَرَعْدٌ وَبَرْقٌ يَجْعَلُونَ أَصَابِعَهُمْ فِي آذَانِهِم مِّنَ الصَّوَاعِقِ حَذَرَ الْمَوْتِ ۚ وَاللَّهُ مُحِيطٌ بِالْكَافِرِينَ ﴿١٩﴾ يَكَادُ الْبَرْقُ يَخْطَفُ أَبْصَارَهُمْ ۖ كُلَّمَا أَضَاءَ لَهُم مَّشَوْا فِيهِ وَإِذَا أَظْلَمَ عَلَيْهِمْ قَامُوا ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ وَأَبْصَارِهِمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ﴿٢٠﴾ يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ ﴿٢١﴾ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً وَأَنزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۖ فَلَا تَجْعَلُوا لِلَّهِ أَندَادًا وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ ﴿٢٢﴾ وَإِن كُنتُمْ فِي رَيْبٍ مِّمَّا نَزَّلْنَا عَلَىٰ عَبْدِنَا فَأْتُوا بِسُورَةٍ مِّن مِّثْلِهِ وَادْعُوا شُهَدَاءَكُم مِّن دُونِ اللَّهِ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ ﴿٢٣﴾ فَإِن لَّمْ تَفْعَلُوا وَلَن تَفْعَلُوا فَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ ۖ أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ ﴿٢٤﴾ }
صدق الله العظيم [ سورة البقرة ]
{17. Permisalan mereka seperti permisalan orang yang menyalakan api, maka ketika telah menyinari sekelilingnya Allah hilangkan cahaya mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan tidak dapat melihat. 18. Mereka tuli, bisu dan buta, maka mereka tidak kembali. 19. Atau seperti sebuah timpaan dari langit yang di dalamnya ada kegelapan, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, dari petir yang menyiapkan kematian. Dan Allah meliputi orang-orang yang kafir. 20. Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu bersinar bagi mereka, mereka berjalan di dalam sinar itu, dan apabila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Dan kalau Allah menghendaki, sungguh Dia lenyapkan pendengaran mereka dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah atas segala sesuatu adalah Penentu. 21. Wahai manusia, sembahlah Tuhan kalian Yang telah menciptakan kalian dan orang-orang yang sebelum kalian, supaya kalian bertakwa, 22. Yaitu Yang telah menjadikan bagi kalian bumi sebagai hamparan dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan dari langit air [hujan], lalu Dia menghasilkan dengan air hujan itu buah-buahan sebagai rezeki untuk kalian; maka janganlah kalian menjadikan bagi Allah tandingan-tandingan, padahal kalian mengetahui. 23. Dan jika kalian berada dalam keragu-raguan dari apa [Alquran] yang telah Kami turunkan kepada hamba Kami [Muhammad], maka datangkanlah satu surat yang semisal Alquran itu, dan ajaklah penolong-penolong kalian selain Allah, jika kalian orang-orang yang benar. 24. Maka jika belum kalian perbuat, dan tidak akan kalian perbuat, maka harapkanlah api [neraka] yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang diancamkan bagi orang-orang kafir.}
Maha Benar Allah Yang Maha Agung [Surat AlBaqarah (Sapi Betina)]
Maka ia [batu dari neraka] bertebaran menjadi sebaran mematikan lalu Dia timpa dengannya sesiapa yang Dia kehendaki dan Dia meluputkannya dari sesiapa yang Dia kehendaki, dan seperti itu juga Allah mengumumkan atas kalian perang petir sesuai dengan firman Allah Ta'ala:
{ وَيُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ وَيُرْسِلُ الصَّوَاعِقَ فَيُصِيبُ بِهَا مَن يَشَاءُ وَهُمْ يُجَادِلُونَ فِي اللَّهِ وَهُوَ شَدِيدُ الْمِحَالِ ﴿١٣﴾} صدق الله العظيم [ سورة الرعد ].
{13. Dan guruh itu bertasbih dengan memujiNya, dan para malaikat [juga bertasbih] karena takut kepadaNya, dan Dia mengirim petir, lalu Dia menimpakannya kepada sesiapa yang Dia kehendaki sedangkan mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia keras siksaanNya.}
Maha Benar Allah Yang Maha Agung [Surat AlRa'd (Guruh)]
Dan seperti itu juga petir-petir di dalam gunung-gunung dari es, hingga kalian membenarkan [mengakui kebenaran] bahwa Allah Tuhan kalian adalah Yang Paling Menyayangi dari kalangan para penyayang, karena kalian semua orang muslim dan manusia seluruhnya sudah menzalimi diri kalian sendiri dengan tidak adanya pengakuan kebenaran khalifah Allah Almahdi Nasser Mohammad manakala dia mengajak kalian kepadaNya, maka adakah yang sudah aku dakwahkan kepada kalian sekitar enam belas tahun selain menuju jalan Allah saja satu-satuNya, supaya Dia mengampuni dosa-dosa kalian
?!
Dan aku sudah memberi tahu kalian bahwasanya kalian, apabila kalian belum mengetahui dengan pengetahuan yang yakin bahwa Allah benar-benar Yang Paling Penyayang dari antara semua yang menyayangi, maka apabila begitu, kalian belum mengenal agungnya sifat "rahmat" [kasih] dalam Diri Allah, maka kalian tidak dan tidak akan mengenali kebenaran, selamanya, tidak di dunia, tidak pula di akhirat pada hari berdirinya manusia menghadap Tuhan semesta alam, sesuai dengan firman Allah Ta'ala:
{ وَمَن كَانَ فِي هَٰذِهِ أَعْمَىٰ فَهُوَ فِي الْآخِرَةِ أَعْمَىٰ وَأَضَلُّ سَبِيلًا ﴿٧٢﴾ }
صدق الله العظيم [سورة الإسراء 72].
{72. Dan barangsiapa yang di dunia ini buta [hatinya], maka dia di akhirat juga buta dan lebih tersesat jalan.}
Maha Benar Allah Yang Maha Agung
[Surat Al Isra (Perjalanan Malam) 72]
{ نَّحْنُ أَعْلَمُ بِمَا يَقُولُونَ ۖ وَمَا أَنتَ عَلَيْهِم بِجَبَّارٍ ۖ فَذَكِّرْ بِالْقُرْآنِ مَن يَخَافُ وَعِيدِ ﴿٤٥﴾ } [سورة ق 45].
{45. Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan kamu bukanlah pemaksa atas mereka. Maka berilah peringatan dengan Alquran sesiapa yang takut ancamanKu.}
[Surat Qaf 45]
{ تِلْكَ آيَاتُ اللَّهِ نَتْلُوهَا عَلَيْكَ بِالْحَقِّ ۖ فَبِأَيِّ حَدِيثٍ بَعْدَ اللَّهِ وَآيَاتِهِ يُؤْمِنُونَ ﴿٦﴾ وَيْلٌ لِّكُلِّ أَفَّاكٍ أَثِيمٍ ﴿٧﴾ يَسْمَعُ آيَاتِ اللَّهِ تُتْلَىٰ عَلَيْهِ ثُمَّ يُصِرُّ مُسْتَكْبِرًا كَأَن لَّمْ يَسْمَعْهَا ۖ فَبَشِّرْهُ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ ﴿٨﴾ وَإِذَا عَلِمَ مِنْ آيَاتِنَا شَيْئًا اتَّخَذَهَا هُزُوًا ۚ أُولَٰئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُّهِينٌ ﴿٩﴾ مِّن وَرَائِهِمْ جَهَنَّمُ ۖ وَلَا يُغْنِي عَنْهُم مَّا كَسَبُوا شَيْئًا وَلَا مَا اتَّخَذُوا مِن دُونِ اللَّهِ أَوْلِيَاءَ ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ ﴿١٠﴾ هَٰذَا هُدًى ۖ وَالَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِ رَبِّهِمْ لَهُمْ عَذَابٌ مِّن رِّجْزٍ أَلِيمٌ ﴿١١﴾ } [ سورة الجاثية ].
{6. Itulah ayat-ayat Allah yang Kami membacakannya kepadamu dengan benar; maka dengan perkataan yang mana lagi sesudah Allah dan ayat-ayatNya mereka beriman. 7. Kecelakaan lah bagi setiap pendusta lagi pendosa, 8. Dia mendengar ayat-ayat Allah dibacakan kepadanya kemudian dia tetap menyombongkan diri seolah-olah dia tidak mendengarnya. Maka berilah dia kabar gembira dengan azab yang pedih. 9. Dan apabila dia mengetahui sedikit dari ayat-ayat Kami, dia menjadikannya olok-olok. Mereka italah yang memperoleh azab yang menghinakan. 10. Di belakang mereka neraka Jahannam, dan tidak berguna sedikitpun bagi mereka apa yang telah mereka kerjakan, dan tidak berguna pula apa yang mereka jadikan sebagai wali-wali pelindung selain Allah. Dan bagi mereka azab yang besar. 11. Ini [Alquran] adalah petunjuk. Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Tuhannya bagi mereka azab dari serikat yang pedih.}
[Surat Aljatsiyah (Wanita Yang Berlutut)]
Dan sesungguhnya laknat Allah atas para pendusta yang mengingkari bahwa matahari telah mencapai Bulan padahal mereka mengetahui, dan pertanda "idrak" [pencapaian matahari terhadap Bulan] itu tiada lain sebagai peringatan pada permulaan perintah; sebagai peringatan bagi manusia, sebagai pilihan bagi sesiapa yang berkehendak di antara mereka, untuk maju terlebih dahulu atau belakangan [menunda/mengakhirkan] lalu mereka enggan dan menyombongkan diri dan bersikeras tidak lain supaya mereka menjadi orang-orang yang mengakhirkan diri dan menyombongkan diri dari tanda-tanda kebenaran dari Tuhan mereka dan mereka ateis terhadap Allah dan seolah-olah Allah bukanlah sesuatu yang bisa disebut! Dan barangsiapa dari antara orang-orang muslim membenarkan mereka, maka dia [walaupun muslim] termasuk orang yang ateis terhadap Tuhan semesta alam, maka bagaimana bisa mereka mengklaim bahwa mereka akan mengendalikan atas kadar air yang tercurah?! dan gumpalan yang jatuh atas pemukiman mereka dari langit, dan angin bergemuruh yang melibas, dan badai laut yang mengandung banyak air [tsunami], dan perang iklim secara umum, dan perang corona yang mendunia, yang mereka menghalang-halangi [manusia dari kebenaran] tentangnya dengan kedustaan mereka bahwa ia [corona] hanyalah semata-mata siklus alamiyah, sebagai kedustaan padahal mereka tahu bahwa mereka tidak tahu, dan mereka pun tahu bahwa mereka sungguh-sungguh berdusta; maka Allah lebih cepat dalam makar [tipudaya], sesuai dengan firman Allah Ta'ala:
{ وَإِذَا أَذَقْنَا النَّاسَ رَحْمَةً مِّن بَعْدِ ضَرَّاءَ مَسَّتْهُمْ إِذَا لَهُم مَّكْرٌ فِي آيَاتِنَا ۚ قُلِ اللَّهُ أَسْرَعُ مَكْرًا ۚ إِنَّ رُسُلَنَا يَكْتُبُونَ مَا تَمْكُرُونَ ﴿٢١﴾ } [سورة يونس 21] صدق الله العظيم؟
{21. Dan apabila Kami telah merasakan kepada manusia suatu rahmat sesudah bahaya menimpa mereka, tiba-tiba mereka mempunyai makar [tipudaya] dalam ayat-ayat [tanda-tanda kekuasaan] Kami. Katakanlah: Allah lebih cepat dalam makar [tipudaya]. Sesungguhnya malaikat-malaikat Kami menuliskan apa yang kalian tipudayakan.} [Surat Yunus 21] Maha Benar Allah Yang Maha Agung
?
Amit-amit sori saja, karena aku tidak bisa memberi kalian berita gembira dengan yang lebih baik, wahai sekalian orang-orang yang berpaling dari mengikuti Alquran yang agung, orang-orang ateis dan orang-orang kafir dan orang-orang musyrik, dan juga orang-orang muslim yang mengaku bahwa mereka beriman kepada Alquran yang agung lalu menyombongkan diri dari hakim Allah [Imam Mahdi Nasser Mohammad Alyamani] yang berada di antara mereka, dalam apa yang mereka berselisih padanya; tetapi bahkan mereka malah berhukum kepada "taghut" [penguasa zalim] Bangsa-Bangsa Bersatu [Perserikatan Bangsa-Bangsa], maka permisalalan golongan-golongan muslim yang saling memerangi itu semisal dengan orang-orang yang ateis dan orang-orang yang kafir terhadap Tuhan semesta alam, maka mereka itu di sisi Allah sama saja.
Dan apa yang aku inginkan untuk menutup dengannya bayan [keterangan] ini adalah berita gembira dari Allah bagi orang-orang yang menyombongkan diri dari pembenaran [pengakuan kebenaran] terhadap ayat-ayat Allah dan khalifahNya Almahdi Nasser Mohammad, sesuai dengan firman Allah Ta'ala:
{ فَلَا أُقْسِمُ بِالشَّفَقِ ﴿١٦﴾ وَاللَّيْلِ وَمَا وَسَقَ ﴿١٧﴾ وَالْقَمَرِ إِذَا اتَّسَقَ ﴿١٨﴾ لَتَرْكَبُنَّ طَبَقًا عَن طَبَقٍ ﴿١٩﴾ فَمَا لَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ ﴿٢٠﴾ وَإِذَا قُرِئَ عَلَيْهِمُ الْقُرْآنُ لَا يَسْجُدُونَ ۩ ﴿٢١﴾ بَلِ الَّذِينَ كَفَرُوا يُكَذِّبُونَ ﴿٢٢﴾ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا يُوعُونَ ﴿٢٣﴾ فَبَشِّرْهُم بِعَذَابٍ أَلِيمٍ ﴿٢٤﴾ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ ﴿٢٥﴾ } صدق الله العظيم [ سورة الانشقاق ].
{16. Maka sungguh Aku bersumpah demi senjakala. 17. Dan demi malam dan apa yang diselubunginya. 18. Dan demi bulan apabila telah purnama. 19. Sungguh kalian melalui tingkatan demi tingkatan [azab yang semakin keras]. 20. Maka mengapa mereka tidak beriman? 21. Dan apabila Alquran dibacakan kepada mereka, mereka tidak bersujud. 22. Bahkan orang-orang kafir mendustakan. 23. Padahal Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan [dalam hati]. 24. Maka berilah mereka kabar gembira dengan azab yang pedih. 25. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka pahala tiada putus.} Maha Benar Allah Yang Maha Agung [Surat Al Insyiqaq (Pembelahan)]
Salam atas para rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam..
Khalifah Allah atas semesta alam Imam Mahdi Nasser Mohammad Alyamani.
______________
اقتباس المشاركة: : https://mahdialumma.xyz/showthread.php?p=348054