الموضوع: Bayan Keterangan Yang Sangat Penting Dari Al Mahdi Al Muntadhar Kepada Semua Mufti Di Seluruh Negara Islam Yang Arab Maupun Yang NonArab

1

Bayan Keterangan Yang Sangat Penting Dari Al Mahdi Al Muntadhar Kepada Semua Mufti Di Seluruh Negara Islam Yang Arab Maupun Yang Non-Arab..

Al Imam Nasser Mohammed Al Yamani
29 - رجب - 1440 هـ
05 - 04 - 2019 مـ
04:39 مساءً
( mengikut takwim Makkah )

[ ikuti pautan postingan keterangan asal ]
https://mahdialumma.xyz/showthread.php?t=37253

ــــــــــــــــــــــــ


Bayan Keterangan Yang Sangat Penting Dari Al Mahdi Al Muntadhar Kepada Semua Mufti Di Seluruh Negara Islam Yang Arab Maupun Yang Non-Arab..


Dengan nama Allah Ar Rahman Ar Rahim, Yang telah menurunkan Al Qur'an pada malam Ahad sejak hampir 4 bulan dari bulan-bulan Kaukab Saqar sebelum matahari mencapai bulan (al idrak), akan tetapi disebabkan peristiwa al idrak, aku tidak rasa kalian kelak dapat lihat hilal bulan Ramadhan tahun 1440H ini, melainkan setelah terbenam matahari hari Ahad malam Isnin, yaitu tanggal 2 Ramadhan tahun 1440H ini pada malam Isnin, lalu kalian akan berpuasa pada hari Isnin tanggal 2 Ramadhan, jadilah awal hari berpuasa bagi Makkah dan sekitarnya adalah pada hari Isnin, yaitu setelah berlalu 2 hari dari bulan Ramadhan, mudah-mudahan mereka bertakwa.


Sesungguhnya tempoh seruan dakwah Al Mahdi telah masuk pada bulan-bulan pertama bagi tahun qamariyah 1440H ini, dan kalian tetap berpaling dari kebenaran; kalian berpaling dari menyambut seruan dakwah untuk kembali berhukum dengan Kitabullah Al Quran, aku Al Mahdi Nasser Mohammed Al Yamani, aku seru seluruh mufti pada setiap bangsa Islam yang berada di negara-negara Islam sama ada yang arab maupun yang non-arab, hendaklah kalian semua hadir ke ibukota Khilafah Islam Antarabangsa, termasuk ibukota tertua yang didiami oleh umat manusia, kota nabi Allah Nuh dan keturunannya, dari keturunan nabi Nuh yaitu Sam bin Nuh -'alayhimus sholaatu was salaamu- Allah Ta'ala telah berfirman menyatakan bahawa itulah tempat yang diberkati, pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:

Apabila kamu dan orang-orang yang bersamamu telah berada di atas bahtera itu, maka ucapkanlah: "Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari orang-orang yang zalim". (28) Dan berdoalah: Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik Yang memberi tempat". (29) Sesungguhnya pada (kejadian) itu benar-benar terdapat beberapa tanda (kebesaran Allah), dan sesungguhnya Kami menimpakan azab (kepada kaum Nuh itu). (30)
Maha Benar Allah
[Al Mukminun]

Itulah ibukota baldatun thoyyibatun (negeri baik yang aman dan makmur) di dunia, ibukota itu berada di Yaman yang diberkati.



Allah telah menjadikan adanya kaum Aad setelah kaum Nuh di Yaman itu, pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:

Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah Kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur. (58) Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu ia berkata: "Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya". Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar (kiamat). (59) Pemuka-pemuka dari kaumnya berkata: "Sesungguhnya kami memandang kamu berada dalam kesesatan yang nyata". (60) Nuh menjawab: "Hai kaumku, tak ada padaku kesesatan sedikitpun tetapi aku adalah utusan dari Tuhan Semesta Alam". (61) "Aku sampaikan kepadamu amanat-amanat Tuhanku dan aku memberi nasehat kepadamu, dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui".(62) Dan apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepada kamu peringatan dari Tuhanmu dengan perantaraan seorang laki-laki dari golonganmu agar dia memberi peringatan kepadamu dan mudah-mudahan kamu bertakwa dan supaya kamu mendapat rahmat? (63) Maka mereka mendustakan Nuh, kemudian Kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya dalam bahtera, dan Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang buta (mata hatinya). (64) Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum 'Aad saudara mereka, Hud. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain dari-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?" (65) Pemuka-pemuka yang kafir dari kaumnya berkata: "Sesungguhnya kami benar-benar memandang kamu dalam keadaan kurang akal dan sesungguhnya kami menganggap kamu termasuk orang-orang yang berdusta". (66) Hud berkata "Hai kaumku, tidak ada padaku kekurangan akal sedikitpun, tetapi aku ini adalah utusan dari Tuhan Semesta Alam. (67)
Maha Benar Allah
[Al A'raaf]



Kami menetapkan dari yang demikian itu bahawa kaum Aad telah tinggal di San'aa dan tempat tinggal mereka terbentang hingga ke Jouf tanpa akhir, dan ianya disebut Yaman kerana sememangnya negara Yaman yang berkah ini adalah baldatun thoyyibatun wa robbun ghafur (negeri baik untuk kalian yang aman lagi makmur dan Tuhan kalian adalah Tuhan Yang Maha Mengampuni), Allah menyatakan bahawa ianya adalah tiang penunjang, negara yang empunya bangunan dengan tiang yang tinggi, yang sepertinya itu belum pernah dibuat hingga kini, kerana istana-istananya dari emas dikhususkan untuk para raja kaum Aad, dan kelak kita akan tukarkan istana-istananya dengan matawang Qintar dan Dinar

Adapun Qintar, maka nilainya adalah seribu gram (emas) dan Dinar pula adalah sepuluh gram dan dihitung beratnya sepuluh gram emas (1 dinar), yang akan didedikasikan sebagai matawang antarabangsa beserta recehannya (wang kecil), matawang Dollar dan Euro, juga seluruh matawang arab dan non-arab, dan kita menjamin matawang Riyal Saudi dan seluruh matawang arab dan matawang negara Islam, namun ini adalah setelah tamkin (peneguhan dan pengokohan kekuasaan) terlebih dahulu, dan kelompok-kelompok di Yaman tidak akan memperoleh petunjuk terhadap Iram yang empunya bangunan dengan tiang-tiang yang tinggi, yang belum pernah diciptakan semisal itu di negara-negara lain.



Aku menjemput dan mengundang sekalian mufti di seluruh negara dunia, aku mempersilakan dan menjemput mereka semua untuk hadir ke jamuan ifthar (berbuka puasa), aku ulangi undangan ini, bahawasanya aku mengundang semua mufti negara Islam sama ada yang arab maupun yang non-arab, untuk datang menghadiri jamuan berbuka puasa di Medan Sab'iin (Al Sabeen Square) di San'aa, dan kelak kami akan menjamu mereka dengan sesembelihan untuk berbuka puasa bersama Al Imam Al Mahdi, sebanyak seribu unta, seribu biri-biri dan seribu sapi

Bukanlah kerana aku ini jutawan, akan tetapi di sisiku ada para anshar yang dimuliakan (dari kalangan yang berada dan berpengaruh), seperti peribahasa arab mengatakan "Siapa yang para penolongnya terdiri dari orang-orang mulia yang murah hati lagi dermawan, maka besar juga kemuliaan dan kedermawanannya", dan atas tanggunganku adalah seribu sapi dengan nasi Mendi.

Kami juga mempersilakan semua pemberita dan wartawan dari seluruh saluran satelit untuk hadir jamuan berbuka puasa, barangsiapa yang memberi makan kepada orang yang berpuasa, maka baginya juga pahala yang serupa dengan pahala puasa orang tersebut, waktu undangan adalah pada malam pertengahan bulan Ramadhan.



Salam ke atas para rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam..

Saudara kalian Al Imam Al Mahdi Nasser Mohammed Al Yamani
________________



اقتباس: اضغط للقراءة